1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jerman Akan Tambah Dana Militer

17 Februari 2018

Menhan Jerman Ursula von Leyen mengatakan Jerman siap untuk tingkatkan peran secara global. Itu disampaikannya dalam pidato pembukaan Konverensi Keamanan global di München. Caranya dengan menambah anggaran pertahanan.

https://p.dw.com/p/2sqd3
MSC 2018 Ursula von der Leyen
Foto: Reuters/M. Rehle

Menteri Pertahanan Jerman Ursula von der Leyen menyambut baik upaya Eropa untuk meningkatkan kerjasama militer dan berjanji akan meningkatkan anggaran Jerman. Demikian disampaikannya dalam wawancara dengan Deutsche Welle.

Komentar von der Leyen diberikan sejalan dengan yang dikatakannya dalam pidato pembukaan Konferensi Keamanan Global di Münich, Jumat kemarin. Dalam pidatonya ia juga menyampaikan kritik terhadap AS yang memotong dana bagi bantuan luar negeri serta sokongan bagi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Baca juga: SIPRI: Penjualan Senjata dan Peralatan Militer Global Meningkat Lagi

Von der Leyen mengatakan juga, negara-negara Uni Eropa sudah sukses untuk menetapkan struktur kerja sama permanan (PESCO), sebuah kesepakatan yang disetujui Desember lalu, untuk mengembangkan peralatan pertahanan dan memperbaiki sistem pengambilan keputusan militer. Von der Leyen menyebut kesepakatan itu sebagai langkah besar bagi Uni Eropa.

Baca juga: Kampanye Internasional Anti Senjata Nuklir Raih Nobel Perdamaian

Namun ia menekankan, PESCO bukan saingan bagi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Tetapi ini akan memberikan Eropa kemampuan untuk bertindak sendiri jika dibutuhkan. "NATO adalah pertahanan kolektif. Tapi ada tugas-tugas lain, di mana Eropa bisa turun tangan."

Ia juga mengutip kesepakatan koalisi pemerintah Jerman di bawah Kanselir Angela Merkel yang menetapkan dana tambahkan bagi militer, setelah jumlahnya menurun bertahun-tahun.

NATO menyambut baik

Menanggapi rencana Jerman, Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg mengatakan dalam wawancara dengan DW, pihaknya menyambut baik rencana peningkatan anggaran untuk pertahanan oleh Jerman, dan untuk memperkuat kerjasama pertahanan Uni Eropa. Tapi Stoltenberg menegaskan, kerjasama Uni Eropa itu "bukan pilihan lain di samping NATO". Itu adalah langkah untuk memperkuat pilar Eropa di dalam NATO, demikian Stolltenberg.

Selain itu, von der Leyen juga menyatakan, Jerman bersedia mengambil tanggung jawab internasional lebih luas lagi. Selain menambah anggaran, Jerman juga akan menambah sokongannya bagi anggaran PBB.

Menteri Pertahanan Jerman Ursula von der Leyen juga melontarkan kritik terhadap AS yang memotong anggaran bagi bantuan internasional dan PBB. "Ini jadi salah satu kekhawatiran kami, melihat beberapa mitra terus mengurangi sokongan dana untuk diplomasi, bantuan internasional dan PBB," demikian von der Leyen. Ia menambahkan bahwa AS dan negara-negara Eropa harus terus menginvestasikan dana agar kemampuan militer dan non militer terus terjamin untuk menghadapi ancaman modern.

ml/ap (AP, Reuters, AFP, dpa)