1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jerman Gali Potensi Geotermal di Indonesia

11 Juli 2012

Indonesia memiliki cadangan panas bumi terbesar di dunia. Tapi potensi ini hampir tidak dimanfaatkan. Untuk itu Jerman membantu dengan pengetahuan teknologi.

https://p.dw.com/p/15VaR
Undated handout image released by GE Indonesia on Wednesday 04 November, 2009: Shown here is a photo of the Wayang Windu power station, Indonesia's biggest geothermal power producer, venting excess steam. , located in a volcanic region of tea and quinine plantations. GE is a diversified global infrastructure, finance and media company that is built to meet essential world needs. From energy, water, transportation and health to access to money and information, GE serves customers in more than 100 countries and employs more than 300,000 people worldwide. EPA/Business Wire EPA COMMERCIAL FEED EDITORIAL USE ONLY +++(c) dpa - Report+++
Foto: picture-alliance/dpa

17 tahun lalu Angela Merkel juga sudah pernah mengunjungi Indonesia, kala itu sebagai menteri lingkungan. "Tidak sulit menyimpulkan bahwa sejak itu Indonesia mengalami perkembangan pesat", demikian kata Kanselir Merkel di Jakarta dalam rangka kunjungan pertamanya di Indonesia sebagai kepala pemerintahan.

240 juta penduduk Indonesia adalah pasar terbesar dan paling berkembang pesat di Asia Tenggara. Tapi dengan keberhasilan ekonomi itu meningkat pula kebutuhan energi. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan dirinya adalah fans energi ramah lingkungan. Saat bertemu dengan Merkel, Yudhoyono kembali menyatakan devisa periode pemerintahannya. Yakni menggencarkan pemakaian sumber energi alternatfi seperti tenaga air, tenaga surya dan energi panas bumi atau geotermal.

Undated handout image released by GE Indonesia on Wednesday 04 November, 2009: Shown here is a photo of the Wayang Windu power station, Indonesia's biggest geothermal power producer, venting excess steam. , located in a volcanic region of tea and quinine plantations. GE is a diversified global infrastructure, finance and media company that is built to meet essential world needs. From energy, water, transportation and health to access to money and information, GE serves customers in more than 100 countries and employs more than 300,000 people worldwide. EPA/Business Wire EPA COMMERCIAL FEED EDITORIAL USE ONLY +++(c) dpa - Report+++
PLTP Wayang WinduFoto: picture-alliance/dpa

Sumber Daya Tidak Termanfaatkan

Gunung berapi yang memiliki daya mematikan justru dapat dimanfaatkan sebagai potensi yang menguntungkan. Karena Indonesia terletak di sabuk gempa Pasifik, yakni barisan gunung berapi yang mengelilingi Samudra Pasifik. Berdasarkan fakta tersebut Indonesia diperkirakan memiliki 40 persen cadangan panas bumi dunia. Sumber daya geotermal terbesar yang tidak dimiliki negara mana pun.

250 lokasi yang sudah direncanakan pemerintah Indonesia, di mana energi panas bumi dapat diproduksi menjadi energi listrik. Antara lain Gunung Seulawah di Sumatra, Gunung Ijen di Jawa Timur atau di Tomohon Sulawesi Utara. Tapi apakah dapat diproduksi energi listrik bervolume gigawatt untuk memasok kebutuhan pasokan listrik industri dan penduduk, dengan tantangan logistik kondisi geografis Indonesia?

Saat ini 15 instalasi pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) yang beroperasi di Indonesia. PLTP yang paling baru mulai beroperasi tahun 1997.

Java: Dieng Plateau, Geothermiekraftwerk Geothermiekraftwerk; Java; Geothermie; Dieng Plateau
PLTP di Dataran Tinggi DiengFoto: picture-alliance /Ulrich Malisi

Hambatan Birokrasi Hambat Investor

Tidak semua lahan panas bumi sesuai, atau memiliki suhu yang tepat, tekanan ataupun permeabilitas yang cukup. Demikian dijelaskan Thorsten Schneider dari Bank Pembangunan Jerman untuk Negara-Negara Berkembang (KfW) di Jakarta.

Selanjutnya harus dilakukan pengeboran dengan risiko keuangan yang tinggi. "Sebuah pengeboran bernilai 3-5 juta US Dollar. Dana tersebut akan hangus, seandainya tidak ditemukan panas bumi yang diperlukan," kata Thorsten Schneider lebih lanjut. Dan pengeboran saja tidak cukup. Pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi akhirnya diperkirakan dua sampai tiga kali lebih mahal, dibanding pembangunan pembangkit listrik tenaga batu bara.

Wer hat das Bild gemacht?: DW/Mendoza Weber Wann wurde das Bild gemacht?: 01.11.2010 Wo wurde das Bild aufgenommen?: Potsdam Bildbeschreibung: Die Experimente im Situ Groß Schöneberg Labor in Potsdam werden in 2015 zu Ende sein. Hier könnte der erste Kraftwerk in Erzeugung von Strom aus geothermale Energie entstehen.
Situ Groß Schöneberg, laboratorium Geotermal di PotsdamFoto: DW/Mendoza Weber

Selain tingginya biaya investasi, langkah pengolahan energi panas bumi atau geotermal juga disulitkan proses birokrasi, perijinan dan biaya yang ditetapkan pemerintah negara bersangkutan. Justru dalam kerangka persyaratan semacam itu, ujar Schneider, "masih terjadi sedikit hambatan di Indonesia".

Dana dan Know-How Jerman

Kebanyak PLTP yang sudah ada dioperasikan oleh Pertamina. Tapi untuk terobosan berikutnya dalam pengolahan energi geotermal, Indonesia akan dibantuk pihak asing. Selain Jepang, Australia dan Amerika Serikat, Jerman termasuk donatur terbesar. Sekitar 300 juta Euro yang sudah disetujui pemerintah Jerman sebagai bantuan.

"Meskipun Jerman bukanlah negara yang kaya gunung api," kata Profesor Ernst Huenges dari Pusat Penelitian Geofisika Potsdam (GFZ). Tapi peneliti Jerman telah mengembangkan teknologi penting untuk itu. "Saat ini di Indonesia yang dimanfaatkan hanya uap panas bumi. Di Jerman kami juga dapat memanfaatkan energi dari air panas. Jadi produksi secara signifikan dapat ditingkatkan. 60 Gigawatt bukan hal yang tidak mungkin." Kata Huenges.

Wer hat das Bild gemacht?: DW/Mendoza Weber Wann wurde das Bild gemacht?: 01.11.2010 Wo wurde das Bild aufgenommen?: Potsdam Bildbeschreibung: Dr. Ernst Huenges, Direktor des In Situ Groß Schöneberg Labors in Potsdam forscht seit 2000 die Erzeugung von Strom aus geothermale Energie.
Dr. Ernst Huenges, pakar Pusat Penelitian Geofisika PotsdamFoto: DW/Mendoza Weber

Di Indonesia GFZ bekerja sama dengan perusahaan mitra setempat. Bersama-sama dilakukan pencarian kawasan potensial dan saling bertukar informasi mengenai kemungkinan teknisnya. Beberapa hari ini, paralel dengan kunjungan Kanselir Jerman di Indonesia, pakar GFZ Huenges kembali bersama dengan koleganya di Jakarta untuk memajukan jalannya kerjasama.

Belajar Bukan Mencari Uang

Kerjasama itu secara primer menyangkut pertukaran Know-How, kata Ernst Huenges dari Pusat Penelitian Geofisika Potsdam GFZ. Diharapkan sektor teknik mesin, teknologi dan IT di Jerman bisa memperoleh tambahan ilmu. "Dan jika menyangkut masalah pembangunan PLTP, dengan teknik elektro, mekanisasi perlengkapan dan hal semacam itu, sudah pasti menarik bagi perusahaan Jerman." Ditambahkan Thorsten Schneider dari Bank Pembangunan Jerman untuk Negara-negara Berkembang (KfW).

epa03302325 German Chancellor Angela Merkel (L) signs the guest book as Indonesia's President Susilo Bambang Yudhoyono looks on during her arrival at the Presidential Palace in Jakarta, Indonesia, 10 July 2012. Reports state Merkel will seek to strengthen trade ties with Indonesia during her first official visit to South East Asia s biggest economy as she tries to offset weak demand from Germany s eurozone partners. Indonesia is Germany's fourth biggest trading partner in the 10-member Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) which has a combined population of 575 million people about 8 per cent of the world population. EPA/MAST IRHAM
Angela Merkel dan Susilo Bambang YudhoyonoFoto: picture-alliance/dpa

Kedua pemerintah dalam pernyataan bersama sudah menyepakati target peningkatan energi terbarukan Indonesia sampai tahun 2025 sampai 25 persen. Kanselir Jerman Angela Merkel menyebutnya sebagai "sasaran amat ambisius"dan menekankan, "Saya pikir banyak hal dimana Jerman juga ingin mendampingi Indonesia.“

Monika Griebeler/Dyan Kostermans

Editor: Hao Gui