1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Olahraga

Jerman Harus Berjuang Keras Buat Lolos Babak Penyisihan Grup

21 Juni 2018

Sebagai juara bertahan, perjalanan timnas Jerman di babak penyisihan jadi kritis, setelah dalam pertandingan pertama dikalahkan Meksiko. Melawan Swedia, Jerman harus tampil habis-habisan.

https://p.dw.com/p/300lU
Russland WM 2018 | Deutschlands Training
Foto: Getty Images/AFP/N. Almeida

Pertandingan melawan Swedia hari Sabtu (23/6) di Sochi akan menjadi penentu nasib bagi tim Jerman. Jika kalah, mereka bisa langsung membereskan koper dan pulang kembali ke Jerman lalu menyaksikan Piala Dunia dari sofa di rumah masing-masing.

Untungnya, pertandingan kali ini dilangsungkan di kota wisata Sochi, yang mungkin bisa mengingatkan beberapa pemain pada suasana di Brasil tahun 2014, ketika Jerman secara gemilang mengalahkan Brasil dan Argentina dan akhirnya memboyong Piala FIFA.

Pantai yang indah dan sinar matahari  tampaknya mulai mencerahkan jiwa para pemain Jerman dan tim manajernya. Suasana liburan membuat pelatih dan pemain tampak lebih santai.

"Cahaya dan kehangatan adalah faktor penting, jadi kami senang berada di sini," kata Oliver Bierhoff, manajer die Mannschaft, sebutan tim juara bertahan.

Tapi faktor-faktor itu tentu bukan yang penting di lapangan.

Russland WM 2018 | PK Oliver Bierhoff
Oliver Bierhoff, manajer tim nasional JermanFoto: picture alliance/augenklick/GES/T. Eisenhuth

"Langit biru, matahari, dan pantai tidak akan memainkan peran. Yang penting adalah apa yang kami lakukan di lapangan," tandas Bierhoff.

Kegagalan Jerman dalam pertandingan pertama melawan Meksiko di Moskow hari Minggu lalu memang merupakan pukulan berat. Apalagi harapan publik di Jerman sangat tinggi. Oliver Bierhoff cepat-cepat menegaskan, tim tetap solid dan tidak ada keretakan seperti deiberitakan beberapa media.

Para pemain tua menuai kritik

"Saya berharap, berbagai kritik tidak menyerang pribadi," kata pemain FC Bayern München Thomas Müller. Berhadapan dengan Meksiko, Müller memang tampil pasif dan tidak banyak melakukan terobosan. Pare pengeritik mempertanyakan mengapa dia tidak cepat-cepat diganti. Demikian juga penampilan pemain andalan Mesut Özil yang jauh dari performa biasanya. Banyak pengamat mengatakan, Müller dan Ozil sudah terlalu lama menjadi favorit pelatih Joachim Löw, padahal prestasi mereka mulai menurun.

Sekarang memang muncul tanda tanya besar tentang kualitas timnas Jerman. Dengan tujuh pemain darin FC Bayern, sebagian oengamat mengatakan dominasi "geng Bayern" tidak baik untuk performa tim.

Thomas Müller mengakui kesebelasannya tampil buruk ketika turun melawan Meksiko.

"Mungkin kami tidak terlalu serius, dan berpikir bahwa kesegaran dan stamina nanti akan muncul dengan sendirinya ketika turnamen sudah dimulai. Tapi itu adalah penilaian yang salah," kata Müller.

Manajer Oliver juga berbicara gamblang. Jerman tidak bisa berharap bahwa suatu pertandingan akan terjadi begitu saja, atau bahwa cuaca cerah bisa menyulut semangat juang untuk mempertahankan Piala Dunia. Semua itu harus datang dari para pemain sendiri. Dan itu harus terjadi pada hari Sabtu, ketika Jerman bertarung melawan Swedia dan mau tidak mau harus menang.