1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jerman Harus Kubur Ambisinya

8 Juli 2010

Impian Jerman memasuki babak final Piala Dunia 2010 kandas di tangan Spanyol. Dengan kemenangan 1:0 atas Jerman ini, Spanyol maju ke babak final, berhadapan dengan Belanda di Johannesburg hari Minggu 11/07.

https://p.dw.com/p/ODdX
Fans SpanyolFoto: picture-alliance/dpa

Di stadion Moses Mabidha, Durban, Rabu (07/07) malam waktu setempat, timnas asuhan Vincete Del Bosque menggilas harapan asuhan pelatih Joachim Löw dengan skor 1:0 melalui sundulan Carles Puyol. Dengan demikian Spanyol akan berhadapan dengan Belanda dalam babak final Piala Dunia 2010 di Johannesburg Minggu malam tanggal 11 Juli mendatang. Sementara Jerman dan Uruguay memperebutkan tempat ketiga hari Sabtu, 10 Juli ini.

Setelah peluit dibunyikan oleh wasit Viktor Kassai dari Hungaria, kedua kubu bermain hati-hati untuk tidak melakukan kesalahan yang bisa disalahgunakan lawan. Dengan kombinasi umpan-umpan pendek, Spanyol kelihatan jelas menguasai permainan dan. Walaupun Spanyol berhasil mendominasi jalannya pertandingan, namun tim Matador ini tidak berhasil menembus pertahanan Jerman. Walaupun begitu, keakuratan gelandang "La Furia Roja" di lini tengah mengesankan.

Flash-Galerie Fußball WM 2010 Südafrika Halbfinale Deutschland Spanien
David Villa (kiri) dan Carles PuyolFoto: AP

Jerman berhasil mendapatkan kesempatan pada menit ke-23. Hanya saja peluang tersebut tidak dapat dimanfaatkan striker Jerman Klose dengan baik. Trochowski, pengganti striker Thomas Müller yang absen akibat akumulasi kartu kuning, sempat membuat kekicruhan di depan gawang Spanyol, namun tembakannya berhasil dipatahkan oleh kiper Casillas.

Permainan berlangsung alot dan setiap kubu mengintai kesempatan emasnya yang tidak kunjung datang hingga peluit jeda dibunyikan, skor kacamata bertahan.

Babak ke dua, laga diawali dengan permainan yang sedikit mengingatkan pada perjumpaan final Piala Eropa dua tahun silam antara Jerman dan Spanyol. Timnas Jerman bermain terlalu hati-hati. Pada menit ke-53 Löw menarik Boateng dan mengirimkan Jansen untuk membangun serangan. Asuhan Löw berusaha keras untuk menemukan ritme permainan, namun bola lagi-lagi mendarat di kaki pemain Matador. Memanfaatkan umpan tendangan sudut pada menit ke-73, Puyol berhasil menanduk bola ke gawang Jerman, 1:0 untuk tim Spanyol.

Fußball WM 2010 Südafrika Halbfinale Deutschland Spanien
Fans JermanFoto: AP

Pada menit ke-81 Löw mengganti Khedira dengan Gomez dan di kubu Spanyol Torres diturunkan menggantikan Villa. Namun pergantian di kubu Jerman tidak membuahi perbaikan. Jerman tidak menemukan resep untuk keberhasilan seperti yang ditunjukkan pada pertempuran menghadapi Inggris dan Argentina sebelumnya. Seusai permainan, kapten tim Jerman, Philipp Lahm mengungkapkan bahwa ia jelas kecewa karena impiannya tidak terpenuhi. Tetapi ia mengakui bahwa tim Spanyol bermain lebih baik dan layak untuk unggul.

Dengan kemenangan Spanyol, peluang Jerman untuk membalas kekalahan atas Spanyol juga 1:0 pada Piala Eropa 2008 tidak terpenuhi. Sikap hati-hati dan segan terhadap lawan menggayuti pemain Jerman di lapangan. Sikap ini sudah ditunjukkan Joachim Löw menjelang pertandingan semifinal ini. "Pada tahun-tahun terakhir, Spanyol merupakan tim nasional yang paling bagus organisasinya. Timnas dengan kekuatan ofensif terbaik. Permainan mereka kompak."

Dan sebaliknya pelatih Spanyol, Vincente Del Bosque, menyebut baik Jerman maupun Spanyol memiliki pemain yang sangat baik. Ia menyatatakn, Eropa lah sebagai pemenang dari pertemuan semifinal ini: "Saya pikir, kami di sini merepresentasikan jalan Eropa. Dan menurut saya, kita dapat bangga karena Jerman, Belanda dan Spanyol telah memasuki babak semifinal."

Setidaknya apa yang dikatakan Bosque itu memang benar, karena gelar juara Piala Dunia 2010 akan diraih oleh salah satu timnas dari Eropa.

Christa Saloh/ap/dpa

Editor. Ziphora Robina