1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jerman Tuntut Pembebasan Warganya yang Ditahan Iran

13 Oktober 2010

Jerman tuntut pembebasan dua warganya yang ditahan Iran. Menurut Iran, kedua pria itu ditahan karena mencari data soal kasus yang dapat perhatian dunia, yaitu nasib Sakineh Astiani yang dijatuhi hukuman rajam.

https://p.dw.com/p/Pdch
Peta Iran dengan kota TabrizFoto: DW

Juru bicara kehakiman mengatakan di televisi Iran, kedua warga asing itu berusaha mengadakan wawancara dengan putra Sakineh Ashtiani. Mereka masuk ke wilayah Iran tanpa ijin menyamar sebagai wisatawan. Departemen Luar Negeri Jerman di Berlin membenarkan, bahwa keduanya adalah warga asal Jerman, dan sudah ditangkap Minggu 10 Oktober lalu. Sekarang mereka berada di penjara di Tabriz. Hanya jika mereka dapat memberikan bukti, bahwa mereka benar-benar wartawan, maka mereka dapat berharap akan dideportasi.

Dukungan bagi Ashtiani

Ich habe abgeschworen von Mina Ahadi
Mina Ahadi, yang juga menulis buku.Foto: Heyne

Di Jerman, Mina Ahadi dari komite internasional penentang hukum rajam mengusakan dukungan bagi Sakineh Ashtiani agar terlepas dari hukuman tersebut. Mina Ahadi menjadi penghubung bagi kedua reporter tersebut, sehingga dapat mengadakan wawancara.

Ia mengatakan, "Sekitar pukul lima ada pertemuan antara putra ibu Ashtiani dengan pengacaranya serta kedua wartawan Jerman, yang sekarang ada di Iran dan hendak mengadakan wawancara dengan kedua orang itu. Kedua wartawan meminta saya untuk bertindak sebagai penerjemah. Dua, tiga pertanyaan sudah saya terjemahkan. Tetapi tiba-tiba saya mendengar suara orang berbicara dan wartawan itu kemudian berkata dengan keras, "ada apa ini". Dan setelah itu ia mengatakan, ibu Ahadi, saya harus meletakkan telefon."

Pemerintah Ambil Tindakan

Angela Merkel in Rumänien
Angela Merkel ketika di Rumania (12/10)Foto: picture-alliance/dpa

Ketika itu terjadi, Kanselir Angela Merkel sedang mengadakan kunjungan di Rumania. Mengenai kasus penangkapan itu Merkel mengatakan, "Kami tentu ingin agar kedua warga Jerman tersebut dapat kembali bebas. Untuk itu departemen luar negeri melakukan segala upaya yang dapat dilakukan."

Menteri Luar Negeri Guido Westerwelle juga menyatakan, bahwa departemennya berusaha memecahkan masalah ini secepat mungkin. Westerwelle menambahkan, pemerintah sedang mencoba mengontak langsung dua orang yang ditahan tersebut. Sejauh ini nama kedua wartawan tersebut belum diumumkan, dan tidak ada konfirmasi untuk media mana mereka mengadakan wawancara itu.

Menarik Perhatian Dunia

Sakineh Mohammadi Ashtiani
Sakineh Mohammadi Ashtiani (43)Foto: Privat

Westerwelle mengatakan, ia telah meminta Menteri Luar Negeri Iran, Manouchehr Mottaki untuk meneliti sendiri kasus tersebut. Ia menambahkan, pemerintah Jerman mengusahakan semua langkah diplomatis untuk mengusahakan pemulangan kedua warganya secepat mungkin. Menurutnya sebuah tim diplomat telah diberangkatkan ke kota Tabriz di bagian utara Iran, di mana kedua wartawan Jerman itu ditahan.

Kasus Ashtiani telah menarik perhatian dan menyebabkan kecaman dunia internasional terhadap Iran. Tampaknya karena tekanan internasional, pemerintah Iran menunda hukum rajam yang telah diputuskan awal tahun ini. Menurut keterangan pakar hukum Iran, jika pemerintah menuduh mereka bekerja dengan visa palsu, mereka dapat dideportasi karena melanggar hukum pers. Tetapi jika mereka dituduh melaksanakan aktivitas sebagai pembela hak asasi manusia, mereka kemungkinan akan menghadapi tuduhan lebih serius, yaitu membahayakan keamanan nasional.

Pablo Silalahi / Marjory Linardy

Editor: Asril Ridwan