1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jerman Tutup 7 Pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara

1 April 2024

Penghentian pembangkit listrik batu bara di Jerman sempat ditunda demi mencegah kurangnya pasokan energi akibat invasi Rusia ke Ukraina. Kini, ketujuh pembangkit batu bara tersebut ditutup permanen.

https://p.dw.com/p/4eItp
Pembangkit listrik tenaga batu bara di Jerman
Pembangkit listrik bertenaga batu bara lignit di Neurath, dekat Grevenbroich.Foto: Jochen Tack/picture alliance

Tujuh unit pembangkit listrik berbahan bakar lignit di Jerman akhirnya ditutup permanen pada akhir bulan Maret. Pernyataan tersebut disampaikan oleh dua perusahaan pembangkit listrik, yakni RWE dan LEAG pada Minggu (31/03) waktu setempat.

Dari tujuh pembangkit tersebut, lima di antaranya sebelumnya dioperasikan kembali demi mencegah kekurangan pasokan gas untuk pembangkitan energi selama musim dingin di Jerman. Pemicunya adalah keputusan pemerintah untuk menghentikan impor gas dari Rusia, akibat invasi Moskow ke Ukraina. Negara dengan ekonomi terbesar di Eropa ini juga sebelumnya sudah berusaha mengurangi ketergantungan terhadap pasokan gas dari Rusia.

Sementara itu, dua pembangkit lainnya sebelumnya diizinkan untuk memperpanjang masa operasinya meski sudah mendapat jadwal penutupan. Namun, sekarang operasinya berakhir, berbarengan dengan berakhirnya musim dingin sesuai kalender Jerman hari Minggu (31/03).

Pembangkit mana yang sudah tidak beroperasi?

Lima pembangkit listrik tersebut berlokasi di distrik pertambangan Rheinish, di Jerman Barat, dekat dengan Köln.

Lima pembangkit itu juga termasuk yang berlokasi di Grevenbroich-Neurath dan Bergheim-Niederaussem.

Operator RWE menyebut, keputusan ini menyebabkan dinonaktifkannya kapasitas pembangkit sekitar 2.100 megawatt (MW) yang bersumber dari batu bara lignit.

Dua pembangkit listrik lain di Jänschwalde, negara bagian timur Bradenburg, dekat dengan Ibu Kota Belin, juga ditutup setelah sempat beroperasi kembali belakangan ini.

Alasan Jerman tetap pakai pembangkit tenaga batu bara

Rencana Jerman mengurangi ketergantungannya atas batu bara demi mengatasi perubahan iklim mendapat pukulan telak akibat invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 silam.

Jerman beserta negara Eropa lainnya berupaya mengurangi ketergantungan terhadap gas dari Rusia beberapa bulan setelah perang, yang kemudian membuat harga energi melonjak naik.

Demi mengurangi dampaknya, Pemerintah Jerman lalu memutuskan untuk memperpanjang usia beberapa pembangkit listrik tenaga batu bara dan mulai kembali menggunakan pembangkit listrik lain yang sempat ditutup.

Berlin juga menunda penutupan beberapa pembangkit listrik tenaga nuklir sebagai bentuk tindakan darurat. Tiga pembangkit listrik tenaga nuklir terakhir telah ditutup pada bulan April tahun lalu.

Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru! 

Sekarang, setelah musim dingin 2023/2024 berakhir, operator jaringan listrik Jerman mengklaim bahwa mereka tidak melihat adanya gangguan keamanan pasokan listrik akibat penutupan sejumlah pembangkit listrik tenaga batu bara.

Kementerian Ekonomi Jerman secara hukum berkewajiban untuk meninjau peningkatan emisi gas rumah kaca dari keputusan awal mereka melakukan penundaan penutupan sejumlah pembangkit listrik batu bara tersebut.

Pada akhir Juni lalu, kementerian tersebut harus mengusulkan sejumlah langkah guna mengimbangi emisi tambahan.

Keputusan yang dipuji politisi Partai Hijau

"Mengingat krisis iklim yang semakin memburuk, penutupan pembangkit listrik tenaga batu bara merupakan sebuah langkah penting untuk mengurangi gas rumah kaca,” kata anggota parlemen fraksi Partai Hijau Kathrin Henneberger dalam pernyataannya.

Dia menyebut bahwa penutupan tersebut merupakan "keberhasilan besar bagi keadilan iklim dan dilakukan di tengah kesadaran akan tanggung jawab historis dan global demi mencapai tujuan iklim kita.”

mh/gtp (DPA)

Nik Martin Penulis berita aktual dan berita bisnis, kerap menjadi reporter radio saat bepergian keliling Eropa.