1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Otomotif dan Mobilitas

Jokowi Resmikan Mobil Esemka: "Ini Merek Kita Sendiri"

6 September 2019

Presiden Joko Widodo Jumat (06/09) siang meresmikan pabrik mobil Esemka di Boyolali, Jawa Tengah. Peresmian ini sekaligus menjadi peluncuran perdana mobil Esemka tipe pikap Bima 1.2 dan 1.3 yang dibanderol Rp 95 juta.

https://p.dw.com/p/3P9U1
Jokowi und mehrere Minister besuchen die  Esemka Autofabrik
Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Joko Widodo

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo akhirnya meresmikan pabrik mobil Esemka milik PT. Solo Manufaktur Kreasi di Jl. Raya Demangan Km 3,5 Sambi, Boyolali, Jumat (06/09) siang. Peresmian ini merupakan salah satu agenda dari rangkaian kunjungan kerjanya di Jawa Tengah.

Dalam peresmian ini, Jokowi terlihat didampingi sejumlah menteri kabinet kerja kerja, antara lain Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Sebelum meresmikan pabrik, Jokowi sempat berjalan berkeliling melihat beberapa unit mobil pikap berwarna putih yang berjejer rapi sekaligus melihat aktivitas para pekerja pabrik, sembari mendengar penjelasan dari Airlangga. Peresmian pun akhirnya dilakukan dengan seremoni penekanan tombol sirine bersama.

Dalam sambutannya Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Esemka merupakan mobil merek Indonesia. "Ini (Esemka) adalah merek kita sendiri, yang sudah dirintis kurang lebih 10 tahun yang lalu oleh para teknisi, oleh anak-anak SMK, inisiator-inisiator yang dulu saya kenal ada di sini semua," ujar Jokowi.

Das Auto Esemka Bima
Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Joko Widodo

Jokowi pun berharap, peresmian pabrik Esemka akan memberikan dampak positif kepada pelaku pemasok industri otomotif lokal. Peresmian ini juga sekaligus momen peluncuran perdana mobil pikap Esemka yang bernama Bima. Ada dua tipe Esemka Bima yakni Bima 1.2 dan Bima 1.3. Model pikap dipilih karena sesuai dengan visi Esemka, yaitu membantu pergerakkan perekonomian di daerah-daerah dan pedesaan dengan fokus sebagai angkutan pertanian.

Presiden Jokowi juga sempat menjajal mobil Esemka Bima berkapasitas 1.200 cc di jalur test drive sepanjang 300 meter. Esemka Bima ini sudah siap ‘mengaspal' dan akan dijual dengan harga yang kompetitif, yakni Rp 95 juta off the road.

"Tadi saya dengan Pak Menperin telah mencoba mobil pikap produksi PT Esemka yang diberi nama Bima. Ini 1.200 cc, dari awal saya melihat assembly line, tadi ada finishing line, ada juga pengerjaan mesin, proses-proses di sini nanti perlu dilihat semuanya," ujar Jokowi.

Jokowi und Industrieminister Airlangga Hartanto auf einer Testfahrt des Esemka
Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Joko Widodo

Presiden Direktur PT. Solo Manufaktur Kreasi, Eddy Wirajaya mengatakan, mobil Esemka bukanlah mobil nasional yang selama ini dipahami oleh masyarakat. "Esemka atau PT Solo Manufaktur Kreasi adalah perusahaan nasional yang semua jajaran anak direksinya adalah anak bangsa. Kami juga tegaskan bila mobil yang kami produksi bukan lah mobil nasional, tapi mobil yang dibuat anak bangsa," ujarnya.

Mobil Esemka sempat populer pada tahun 2012 karena pada saat itu mobil tipe SUV Kiat Esemka dijadikan kendaraan dinas oleh Jokowi, yang kala itu menjabat sebagai Wali Kota Solo, dan wakilnya FX Hadi Rudyatmo. Mobil tersebut merupakan hasil rakitan siswa SMK di Surakarta. Mobil Esemka lalu digadang-gadang akan menjadi mobil nasional, namun akhirnya terkendala di masalah uji emisi serta permodalan.

rap/hp (dari berbagai sumber)