1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Kanselir Jerman: “Kita akan Berhasil Melalui Masa Sulit Ini”

Hendra Pasuhuk
1 Januari 2024

Dalam pidato Tahun Baru, Kanselir Olaf Scholz mengatakan Jerman harus siap menghadapi dunia yang “lebih tidak menentu.” Namun, demokrasi telah membuat Jerman menjadi negara yang kuat dan teguh, kata Scholz.

https://p.dw.com/p/4akfl
Pidato Tahun Baru 2024 Kanselir Jerman Olaf Scholz
Pidato Tahun Baru 2024 Kanselir Jerman Olaf Scholz yang disiarkan di televisiFoto: Markus Schreiber/AP/picture alliance

Dalam pesan Tahun Baru, Kanselir Jerman Olaf Scholz mengakui kondisi global saat ini sulit, tetapi dia yakin "Jerman akan berhasil melewatinya."

Baru saja Jerman melewati pandemi, Rusia memulai perang membabi-buta di tengah Eropa. Lalu Presiden Rusia menghentikan pasokan gas. Dan pada awal Oktober, Hamas melancarkan serangan teror brutal ke Israel.

"Begitu banyak penderitaan; begitu banyak pertumpahan darah. Dunia menjadi tempat yang lebih tidak menentu dan lebih bergejolak," kata Olaf Scholz dalam pidato yang disiarkan di televisi.

Sehingga mau tidak mau "kita juga harus berubah," katanya. "Ini merupakan hal yang mengkhawatirkan bagi banyak dari kita. Bagi sebagian orang, hal ini juga menyebabkan ketidakpuasan." Olaf Scholz mengatakan, dia menyadari semua itu, tetapi dia yakin: "Kita akan melewati semuanya."

Scholz encourages Germans to have confidence in the future

"Dengan kebersamaan, Jerman berhasil melalui masa sulit"

Kanselir Jerman menyampaikan pesan optimistik dengan menyoroti hambatan-hambatan yang berhasil diatasi Jerman pada tahun 2023, baik di dalam negeri maupun internasional. Akhir tahun lalu banyak yang khawatir Jerman akan menghadapi kelangkaan energi. Inflasi membubung tinggi, harga-harga naik. "Ada kekhawatiran listrik harus dimatikan secara bergilir dan kita akan kedinginan di dalam rumah sendiri."

Namun, semua itu tidak terjadi. Inflasi berhasil dikendalikan, gaji dan uang pensiun naik, dan sekarang semua penyimpanan gas terisi penuh. Semua itu karena "kita berusaha melawan keruntuhan ekonomi. Karena kita menghemat energi dan mempersiapkan diri." Karena masyarakat bersama-sama bertindak, Jerman berhasil melalui masa-masa sulit itu.

"Semua itu tidak membuat tantangan masa kini mengecil,” kata Olaf Scholz. Namun, keberhasilan itu memberi semangat "bahwa kita mampu menghadapinya."

"Di masa-masa sulit, tetap ada hal-hal yang bisa kita andalkan, yang membuat kita kuat," kata Olaf Scholz. "Kita punya sahabat, di Eropa dan di seluruh dunia." Jerman selalu berkomunikasi dengan mitra-mitranya untuk menjamin keamanan."

"Peran dan kiprah semua warga dibutuhkan"

"Yang membuat kita kuat adalah demokrasi kita. Belum terlalu lama, perempuan dan lelaki di Jerman Timur dengan penuh keberanian berjuang untuk mendapat kebebasan politik. 35 tahun lalu, ketika di Jerman Timur dimulai sebuah revolusi damai."

Bersuara dan berpartisipasi dalam keputusan politik adalah hal yang sangat berharga, kata Olaf Scholz. "Berdiskusi untuk mencari solusi, juga berkutat untuk mencapai kompromi yang fair," adalah kunci berfungsinya demokrasi. "Tidak akan ada perbaikan, kalau kita hanya berbicara tentang pihak lain, bukannya berbicara dengan pihak lain."

"Yang membuat kita kuat adalah kesiapan kita untuk berkompromi. Kiprah kita satu sama lain," tegas Olaf Scholz.

Mengakhiri pesan Tahun Baru, Kanselir Jerman menekankan pentingnya menyadari bahwa "semua warga dibutuhkan untuk berperan, baik peneliti dan ilmuwan, maupun pegawai kesehatan, polisi, pengantar paket, para pensiunan, maupun para siswa yang masih muda."

"Jika kita memperlakukan satu sama lain dengan penuh respek, kita tidak perlu khawatir menghadapi masa depan. Dan 2024 akan menjadi tahun yang baik untuk negara kita."

(hp/as)

 

Jangan lewatkan konten-konten eksklusif berbahasa Indonesia dari DW. Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!