1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Kebakaran Besar di Rusia Tewaskan Lebih dari 100 Orang

5 Desember 2009

Kebakaran di klab malam, Lame Horse menyebabkan sedikitnya 100 orang tewas hari Jumat di kota Perm. Presiden Rusia, Dmitry Medvedev memerintahkan pembentukan komisi khusus untuk menanganinya.

https://p.dw.com/p/KqwG
Polisi berjejer membentuk pagar untuk menghalangi orang menonton lokasi kebakaran.Foto: AP

Percikan api yang tersuluh akibat penggunaan kembang api di dalam ruangan menyebabkan kebakaran besar di sebuah klab malam di kota Perm, Rusia. Menurut Kementrian Keadaan Darurat, sedikitnya 102 orang tewas.

Hari Jumat pukul 11:15 malam waktu setempat, acara ulang tahun klab malam Lame Horse yang mengetengahkan hiburan kembang api itu tiba-tiba berubah menjadi momok yang menakutkan, ketika ruangan mulai penuh dengan asap beracun. Para kerabat dan tamu Lame Horse yang yang hadir pun panik dan segera berusaha menyelamatkan diri.

Presiden Rusia, Dmitry Medvedev memerintahkan pembentukan komisi khusus untuk menanganinya. Perdana Menteri Putin mengirimkan sejumlah dokter dan tenaga medis, bersama menteri keadaan darurat Sergei Shoigu, menteri kesehatan Tatyana Golikova dan menteri dalam negeri Minister Rashid ke lokasi untuk mengkoordinasi regu penyelamat.

Tercatat, 134 orang lainnya luka-luka terdorong dan terinjak oleh para pengunjung yang berusaha keluar gedung. Igor Orlov, Menteri keamanan di kawasan Perm menyebutkan, bahwa 95 orang dari 134 orang yang cedera berada dalam keadaan gawat. Sementara Menteri penanganan situasi darurat di kota Perm mengatakan bahwa 21 orang berada dalam kondisi kritis dan sudah diterbangkan ke ibukota Moskow yang jaraknya sekitar 1,150 km dari kota Perm. Seorang saksi mata menceritakan, “Banyak teman-teman kami di sana. Kami sama sekali tidaj mengergi apa yang terjadi. Ada kembang api, mulainya dari situ. Padahal sejak gladiresik juga sudah dikatakan bahwa ini tak mungkin dipertontonkan, karena dinding dan langit2 semua terbuat dari kayu”. Sementara saksi mata lainnya bertutur mengenai tumpukan puluhan jenazah yang tergeletak hangus di kaki lima yang penuh salju, tak jauh dari ambulans yang melarikan para korban hidup ke rumah sakit.

Rekaman video menunjukan bahwa api dengan cepat menjalar di langit-langit gedung yang dihias dengan alang-alang. Seorang presenter segera mengugumkan, bahwa ruangan terbakar dan agar hadirin keluar dengan tenang dari ruangan. Namun tak lama kemudian, para pengunjungpun panik dan mulai berdesak-desakan mendorong yang didepannya agar bisa cepat keluar.

Sebelum kebakaran di klab malam Lame Horse, Rusia dikejutkan peledakan Kereta Api jurusan Moskow – St. Peterburg yang dilakukan oleh sebuah kelompok radikal Islami. Menurut gubernur Perm, Oleg Chrikunov, peristiwa di klab malam Lame Hose tidak disebabkan aksi teroris, melainkan adalah kecelakaan biasa.

Pihak Kejaksaan juga menyatakan bahwa telah membuka penyidikan kriminal mengenai pelanggaran pertauran keamanan sebuah klab malam. Sejumlah peristiwa sebelumnya mengindikasikan bahwa banyak kecelakaan, baik di rumah yatim piatu, rumah sakit dan lembaga lain, terjadi karena penerapan standar-standar keamanan yang tidak bagus. Kebakaran hari Jumat di Rusia merupakan yang terburuk dan menelan korban yang terbanyak.

EK/ML/DW/rtr/afpe