1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Massachusetts Obama Reax

21 Januari 2010

Warga AS kecewa, karena pemerintahan Obama dinilai tidak berbuat cukup banyak untuk memperbaiki perekonomian negara. Obama berusaha menyelamatkan setidaknya sebagian dari program reformasi kesehatan.

https://p.dw.com/p/Lcd2
Barack ObamaFoto: AP

Presiden Barack Obama pada tampilan resminya, Rabu (10/01), dengan jelas menunjukkan mimik yang tegang, berkaitan kekalahan kandidat senator Partai Demokrat di negara bagian Massachussets. Kelopak matanya kelihatan sembab. Dalam acara resmi untuk mengumumkan peraturan mengenai penggelapan pajak, Obama sama sekali tidak menyinggung kekalahan Partai Demokrat itu.

Namun dalam sebuah wawancara televisi Obama mengatakan, “Ini penilaian saya, bukan hanya menyangkut hasil pemilu di Massachussets, melainkan juga suasana di seluruh negeri. Yang mendorong Scott Brown meraih kemenangan, persis sama dengan yang mengangkat saya ke jabatan presiden. Rakyat marah dan frustrasi. Dan bukan hanya karena apa yang terjadi setahun belakangan, melainkan dengan apa yang terjadi selama delapan tahun lalu.“

Sasaran yang dibidik Obama amat jelas. Bukan hanya kemarahan akan reformasi kesehatan yang diajukannya, yang merupakan penyebab kemenangan kandidat Partai Republik, Scott Brown. Rakyat Amerika Serikat secara keseluruhan marah, karena pemerintahan saat ini dinilai tidak berbuat cukup banyak untuk memperbaiki situasi ekonomi di negara itu. Obama terutama juga memiliki satu tujuan pasti, yakni menyelamatkan paling tidak sebagian dari program reformasi kesehatan yang diajukannya.

Walaupun begitu, Presiden AS itu menyatakan dengan tegas, tidak mau menempuh cara rekayasa proses, seperti yang digagas sejumlah politisi kubu Demokrat di Kongres. “Senat hendaknya tidak berusaha memaksakan prosesnya, sebelum Scott Brown memangku jabatan. Ia harus ikut serta dalam prosesnya,“ tegas Obama.

Scott Brown yang menjadi pemenang pemilu Senat di negara bagian Massachussets ibaratnya menjadi pahlawan bagi Partai Republik. Karena dengan kemenangannya, kubu Republik kini memiliki 41 suara di Senat, dan dengan itu mematahkan mayoritas absolut kubu Demokrat. Senator Partai Republik John Cornyn mengatakan, “Pesan yang disampaikan warga Massachussets amat jelas. Mereka sudah muak menjadi penonton di pinggiran. Dengan terpilihnya Scott Brown kini mereka didengar suaranya. Inilah yang kami harapkan selama setahun belakangan, didengar dan memiliki hak ikut bicara.“

Dengan kemenangan itu, kini Presiden Obama dan kubu Demokrat harus mendekati kubu Republik. Tapi di masa lalu selalu terlihat, kubu Republik tidak bersedia menjalin kompromi. Dalam rancangan undang-undang penting, seperti paket konjunktur atau reformasi pasar keuangan, kubu Republik terus menegaskan penolakannya. Artinya, di masa mendatang tugas pemerintahan Barack Obama akan semakin sulit.

Anna Engelke/Agus Setiawan

Editor: Asril Ridwan