Kelompok Bersenjata Bunuh Sembilan Calon Polisi

Setidaknya sembilan peserta pelatihan polisi tewas di kota Lahore, setelah sekolompok bersenjata menyerang barak mereka. Serangan hari Kamis (012/07) ini merupakan serangan berdarah ke dua dalam empat hari di provinsi Punjab, wilayah yang dianggap relatif aman. Para penyerang tiba dengan mengendarai sepeda motor, menembak dengan membabi buta ke arah peserta pelatihan saat mereka tengah tidur. Demikian menurut kepala kepolisian Punjab Habibur Rehman.

Kepada kantor berita Assiciated Press, Rehman mengatakan bahwa peserta pelatihan polisi terutama direkrut dari Khyber Pakhtunkhwa, provinsi di barat laut Pakistan yang berbatasan dengan Afghanistan. Sementara kantor berita Reuters melaporkan, Taliban Pakistan menyatakan bertanggungjawab atas serangan di Lahore ini.

Juru bicara Taliban Ehsanullah Ehsan mengatakan kepada Reuters bahwa para peserta pelatihan dijadikan target serangan sebagai balasan atas perlakuan mereka terhadap para tahanan di perbatasan. “Sejak lama kami memburu mereka karena tindakan mereka yang sangat tidak manusiawi dan melecehkan terhadap orang-orang kami di penjara,“ dikatakan Ehsan melalui telefon dari lokasi yang dirahasiakan.

Hari Senin (09/07), satu kelompok bersenjata membunuh enam tentara dan seorang polisi di perkemahan militer di utara Lahore.

yf/ab (rrt/ap/dpa/afp)