1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Keputusan Pemilihan Pemain dan Bola Diperdebatkan

1 Juni 2010

Kiper Jerman Tim Wiese kritik keputusan pelatih Joachim Löw. Felipe Melo menepis kabar perselisihannya dengan Kaka. Adidas tampik kritik terhadap bola Jabulani dan pelatih Ghana diserang oleh pemain sendiri.

https://p.dw.com/p/NeTS
Kiper No. 2 Jerman Tim Wiese (kiri) dan Joachim LöwFoto: picture-alliance / dpa

Kiper Werder Bremen, Tim Wiese menyimpan kecewa atas sikap Joachim Löw setelah menjadikannya pilihan nomer dua di bawah mistar gawang Jerman. Wiese yang diwawancarai harian Bild mengatakan, hingga saat ini ia belum mendapat penjelasan langsung dari Löw. "Alasan mengapa saya menjadi hanya menjadi nomer dua, tidak saya dapatkan,“ tukasnya.

Pelatih kiper Jerman, Andreas Köpke, sebelumnya berdalih, "Manuel Neuer berkembang pesat selama di piala liga dan bersama timnya berada di posisi ke dua Bundesliga.“ Wiese yang baru mengantongi dua pertandingan bersama timnas Jerman sebaliknya menampik, "Saya ikut membawa Bremen ke final piala liga,“ katanya, "Ini adalah final ketiga saya dalam 12 bulan terakhir, satu di antaranya kami menangkan.“

Publik dan media Jerman sebaliknya berpendapat lain. Neuer dinilai memiliki gaya modern lantaran kerap ikut mempengaruhi permainan tim dengan umpan-umpan panjang dari muka gawang. Walaupun begitu, Wiese sendiri mengaku tidak terkejut dengan keputusan yang diambil Löw tersebut, "Saya sangat santai menanggapinya,“ pungkasnya.

Felipe Melo Tampik Perselisihan dengan Kaka

Felipe Melo menampik laporan seputar percekcokannya dengan Kaka di tengah pemusatan latihan timnas Brasil. Menurut gelandang Juventus itu, laporan media berada di luar proporsi sesungguhnya. "Itu tidak benar,“ katanya, "Saya tidak akan pernah membuat teman satu tim keluar dari Piala Dunia,“ ujar Melo.

Brasilien Nationalmannschaft FiFA 2010 Weltmeisterschaft Südafrika
Felipe Melo (belakang kanan) bersama timnas BrasilFoto: AP

Sebelumnya media-media melaporkan, Kaka bergegas keluar dari lapangan setelah mendapat tackle keras dari Felipe Melo. Sementara itu, suasana latihan timnas Brasil pada hari Senin (31/6) dilaporkan telah kembali berjalan harmonis. Kaka sendiri tidak akan bermain pada laga uji coba dengan Zimbabwe dan Tanzania pada tanggal 2 dan 7 Juni mendatang.

Adidas Pertahankan Jabulani

Adidas menepis kritik yang dilancarkan kiper Julio Cesar (Inter Milan) dan Iker Casillas (Real Madrid), bahwa bola yang akan dipakai pada Piala Dunia terlalu ringan dan mustahil untuk dapat dikontrol.

Bola yang diberi nama Jabulani itu diperkenalkan oleh Adidas Desember 2009 lalu khusus untuk putaran final di Afrika Selatan. Raksasa peralatan olahraga asal Jerman itu menjamin, Jabulani memiliki bentuk yang lebih sempurna dan tingkat akurasi yang jauh di atas rata-rata.

WM 2010 - Übergabe Spielball Jabulani
Bola resmi Piala Dunia 2010, Jabulani, diperkenalkan di Afrika Selatan, 4 Des. 2009Foto: picture alliance / dpa

Namun sejak beberapa pekan lalu, kritik mulai banyak bermunculan, terutama lantaran perputaran bola yang sulit diprediksi. Casillas bahkan menyebut Jabulani sebagai "bola pantai“, seusai kemenangan Spanyol atas Arab Saudi akhir pekan lalu.

Melalui juru bicaranya, Thomas von Schalk, Adidas bersikeras bahwa Jabulani telah melalui berbagai uji coba sebelum diluncurkan ke publik. Ia juga menyebut bola tersebut "kecil dan berat“ yang memudahkan akurasi tinggi, cengkraman yang lebih erat dan arah terbang yang stabil.

Pelatih Ghana Diserang Pemain Sendiri

Harian Perancis L'Equipe melaporkan, gelandang serang timnas Ghana Laryea Kingston mengamuk setelah gagal masuk dalam daftar 23 pemain yang akan bermain di Piala Dunia 2010.

Fußballtrainer WM 2010 Milovan Rajevac Ghana
Pelatih timnas Ghana Milovan RajevacFoto: AP

Menurut berita tersebut, Kingston yang bermain untuk klub Skotlandia, Hearts, memaki pelatih Milvan Rajevac secara kasar, di antaranya dengan menyebutnya "manusia bodoh,“ dan "tidak mengerti apapun tentang sepak bola.“

Harian tersebut juga menulis, Kingston sempat ingin memukul sang pelatih, namun dapat ditahan oleh Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Ghana (GFA), Fred Pappoe. GFA sendiri menyangkal adanya insiden tersebut. Kingston juga gagal bermain pada Piala Dunia 2006 setelah dihukum lantaran perilaku tidak suportif pada Piala Afrika.

Rizki Nugraha/sid/dpa/afp

Editor: Yuniman Farid