1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Klub Bola Spanyol Diselidiki

19 Desember 2013

Komisi Eropa menyelidiki tujuh klub sepak bola Spanyol terkait dugaan menerima bantuan dana yang tidak tepat atau ilegal dari pemerintah.

https://p.dw.com/p/1AcXz
Foto: LLUIS GENE/AFP/Getty Images

Komisi Eropa telah membuka tiga investigasi mendalam untuk memastikan apakah aliran dana bantuan ke Spanyol sudah sesuai dengan aturan bantuan Uni Eropa. Dana itu diduga menguntungkan beberapa klub sepakbola Spanyol.

Real Madrid dan FC Barcelona termasuk di antara tujuh klub sepak bola Spanyol yang diselidiki oleh Komisi Eropa. Klub-klub lain yang diduga mendapatkan bantuan keuangan negara adalah Athletic Bilbao, Osasuna, Valencia, Hercules dan Elche.

Lewat berbagai modus

Diduga ada berbagai modus yang dilakukan oleh pemerintah Spanyol untuk mengucurkan bantuan dana ke klub-klub tersebut. Di antaranya keistimewaan pajak, ataupun tukar guling tanah.

Spanische Fußball Liga Madrid Elche Ronaldo
Klub-klub bola Spanyol mendapat sorotanFoto: picture-alliance/dpa

Baik Real Madrid, Barcelona, Athletic, dan Osasuna berada di bawah investigasi untuk kasus pajak mereka. Tuduhan itu menyatakan mereka memiliki keuntungan sebagai empat klub La Liga, bukan sebagai perusahaan.

Menurut Komisi Eropa karena status mereka sebagai klub olahraga, pajak dari badan ini hanya sebesar 25 persen, sementara klub-klub lain sebagai perusahaan perseroan harus membayar 30 persen.

Pinjaman keuangan

Penyelidikan lain adalah pemeriksaan pinjaman yang dijamin perusahaan pemerintah Institut Keuangan Valencia untuk klub Valencia, Hercules, dan Elche. Pemerintah kota Valencia, diduga memberikan jaminan pinjaman untuk ketiga klub itu dengan total pinjaman sebesar 118 juta Euro.

Komisi Eropa juga menyoroti bisnis tukar guling tanah yang dilakukan Real Madrid untuk pembangunan tempat latihan. Disinyalir, Madrid diuntungkan dari kesepakatan itu sekitar 22 juta Euro.

Komisaris Kompetisi Komisi Eropa Eropa Joaquin Almunia menyebutkan, "Klub-klub sepak bola profesional harus mengelola pengeluaran mereka saat ini dan memakai modal yang sehat dan tidak dengan cara mengorbankan kewajiban dalam pembayaran pajak.

Jika hasil penyelidikan menunjukan adanya pelanggaran atau ketidaksesuaian dengan aturan Uni Eropa, maka pemerintah wajib mengembalikan dana tersebut.

Flash-Galerie Fußballstars Madrid Barcelona
Klub diduga dibantu pemerintah agar tercegah kebangkrutanFoto: AP

Menteri Ekonomi Spanyol Luis de Guindos menyatakan bahwa pemerintahan di Madrid bersama Komisi Eropa akan mencari solusi yang “masuk akal". Disebutkannya: “Pemerintah Spanyol akan mengirimkan informasi yang tersedia ke Brussel."

Pembangunan stadion Perancis

Sementara itu pihak berwenang Uni Eropa juga memutuskan bahwa di bantuan negara Perancis untuk pembangunan stadion untuk Euro 2016 tidak melanggar aturan Uni Eropa. Pemerintah Perancis membangun empat stadion baru dan memperbaiki lima stadio lain dengan dana sekitar 1,05 miliar Euro.

Tanpa bantuan dana ini dikatakan tidak mungkin Perancis dapat siap menyelenggarakan Piala Eropa tahun 2016, sebagaimana ketentuann sesuai dengan persyaratan dari Asosiasi Sepakbola Eropa ( UEFA ).

ap/afp/dpa(AP/HP)