1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Komodo Mati di Kebun Binatang Maut

2 Juni 2014

Seekor komodo, hari Senin (2/6) mati di Kebun Binatang Surabaya yang punya reputasi buruk setelah ratusan hewan koleksinya mati dalam beberapa tahun terakhir.

https://p.dw.com/p/1CAVN
Foto: picture alliance/dpa

Ini adalah untuk yang kedua kalinya, binatang – yang merupakan kadal terbesar dunia yang masih hidup dan memiliki bisa – mati tahun ini di Kebun Binatang Surabaya, Jawa Timur.

Pejabat kebung binatang Surabaya, Liang Kaspe menyatakan binatang yang sering disebut sebagai naga atau kadal raksasa itu, ditemukan mati di kandangnya pagi ini dan hingga sekarang masih belum jelas apa penyebabnya, sambil menambahkan bahwa kemungkinan komodo itu telah menelan sejenis racun yang mematikan.

Kebun Binatang Surabaya, yang terbesar di Indonesia, selama ini dijuluki “kebun binatang maut“ karena begitu banyak binatang di sana yang mati selama beberapa tahun terakhir akibat kelalaian pihak pengelola. Binatang yang mati itu antara lain orangutan, seekor macan dan seekor jerapah.

Terancam punah

Kematian hari Senin itu terjadi setelah seekor naga komodo sebelumnya pada bulan Februari lalu mati di kebun binatang tersebut.

Pengelolaan kebun binatang itu telah diambil oleh pemerintah kota Surabaya, namun kematian binatang-binatang itu terus terjadi dan kelompok penyayang binatang terus menyerukan penutupan kebun binatang tersebut.

Komodo bisa tumbuh hingga sepanjang tiga meter dan berat hingga 70 kilogram. Mereka dikategorikan sebagai spesies yang rentan mengalami kepunahan.

Kadal raksasa, yang hidup di sejumlah pulau di bagian tengah Indonesia itu, juga terkenal sebagai obyek turisme.

ab/rn (afp,ap,rtr)