1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Komorovski Pimpin Putaran Pertama Pemilu Polandia

21 Juni 2010

Dalam putaran pertama pemilu Polandia, Bronislav Komorovski dari Platform Sipil yang pro Eropa, hanya unggul tipis dan tidak meraih suara mayoritas. Polandia harus menyelenggarakan putaran kedua 4 Juli mendatang.

https://p.dw.com/p/NzFE
Bronislav Komorovski menyambut pendukungnyaFoto: AP

Tepuk tangan bergemuruh bukan untuk pemenang pemilu presiden Polandia, melainkan untuk pemenang putaran pertama pemilu. Pemenang putaran pertama pemilu Polandia tersebut bernama Bronislav Komorovski. Ia bukan hanya kandidat presiden yang mengusung platform kerakyatan dari haluan konservatif-liberal, melainkan pula seorang penggemar sepak bola. Dia tampak gembira melihat kesuksesan itu dan mengibaratkannya dengan pertandingan bola setelah berlangsung 90 menit dan mengajak orang-orang mendukung masa perpanjangan waktu.

„Kehidupan itu selalu laksana permainan sepakbola dan jenis olah raga lainnya juga, perpanjangan waktu merupakan masa yang paling sulit. Kita harus menyadari hal ini dan mengerahkan segala kekuatan kita dalam memobilisasi massa menghadapi pemilu final yang jatuh tanggal 4 Juli mendatang.“

Kandidat Favorit Putaran Kedua

Pria berusia 58 tahun yang merupakan kandidat favorit dalam putaran kedua pemilu itu sendiri tak begitu yakin dapat memenangkan pemilu penentuan. Berkaca pada lima tahun lalu, kawannya separtai, perdana menteri Donald Tusk juga tidak lolos di putaran berikutnya sebagai pemenang pemilu presiden. Tusk ingat bagaimana perolehan suaranya tersusul di putaran kedua oleh Lech Kaczynski.

„Bronislav Komorovski memperoleh hasil yang lebih baik ketimbang saya lima tahun silam. Pengalaman Polandia kini juga berbeda. Titik awal dalam putaran kedua Komorovski lebih menunjukan optimisme ketimbang saya dulu. Ia jelas dalam memimpin dan jika orang percaya bahwa putaran kedua pemilu lebih berarti, maka semuanya akan baik-baik saja.“

Kaczynski Tenang Hadapi Putaran Kedua

Präsidentschaftswahl in Polen 2010 Jaroslaw Kaczynski
Jaroslav KaczynskiFoto: AP

Jika lawannya, Jaroslav Kaczynski ingin berhasil, maka ia masih harus meyakinkan pemilihnya. Masih tersisa waktu dua minggu menegangkan. Setelah kematian saudara kembarnya akibat kecelakaan pesawat, mantan presiden Polandia, Lech Kaczynski, Jaroslav kini tampil lebih lembut dan kompromis. Selama kampanye pemilu berlangsung, pria 61 tahun yang diusung Partai Hukum dan Keadilan, tampak lebih pandai menahan diri dan bersikap tenang:

„Saya berterimakasih kepada semua, yang di masa sulit ini, telah memikirkan masa depan tanah air kita. Ini bukanlah pemilu normal, melainkan pemilu yang merupakan efek dari bencana, sebuah kenaasan, tragedi besar. Kita sampai pada kesimpulan bahwa banyak politisi yang tidak benar-benar mengabdi pada negara. Kita harus menolak gaya politik seperti ini. Dan itu jelas. Pada putaran kedua nanti, pilihan yang tersedia adalah antara dua visi politisi dan dua visi bagi Polandia.“

Tingkat partisipasi putaran pertama pemilu Polandia kali ini berada pada kisaran 53%, lebih tinggi dari yang diperkirakan. Dalam pemilu penentuan nanti jumlahnya mungkin akan lebih rendah. Karena bulan Juli mendatang sudah memasuki masa liburan musim panas.

Luder Kazmierczak/Ayu Purwaningsih

Editor: Hendra Pasuhuk