1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Kongres Rakyat di Cina Telah Dimulai

5 Maret 2007

Seperti biasa, orkes kenegaraan membuka kongres rakyat Cina yang kesepuluh dengan genderang dan terompet. Dan seperti biasa, Perdana Menteri Cina Wen Jiabao pada awal pidato pembukaan memuji kemajuan negaranya.

https://p.dw.com/p/CP8M
Utusan militer Cina sesaat setelah kongres hari ini berakhir, 5 Pebruari 2007
Utusan militer Cina sesaat setelah kongres hari ini berakhir, 5 Pebruari 2007Foto: AP

Barulah Wen Jiabao kemudian sampai ke hal-hal yang masih harus diperbaiki. Beberapa bulan terakhir, Cina harus menelan banyak kritik sebagai salah satu negara pengotor udara terparah di dunia. Sehingga Wen Jiabao menekankan bahwa perlindungan lingkungan hidup adalah prioritasnya sekarang.

"Tahun ini kami akan melakukan penghematan energi, pengurangan penggunaan dan mengamati perlindungan lingkungan hidup untuk perubahan modus pertumbuhan perekonomian. Perusahaan yang telah beroperasi dan tetap tidak mematuhi norma-norma, akan dihentikan produksinya dan ditutup.“

Ini khususnya akan berpengaruh pada pabrik industri berat negara yang sudah tua dan pabrik kecil swasta yang tak terhitung banyaknya. Kedua jenis pabrik tersebut, sebagian besar tidak dilengkapi dengan teknik lingkungan hidup yang modern. Wen Jiabao menuntut agar pabrik diuji lagi hubungan dengan pengaruhnya terhadap lingkungan hidup.

Tidak hanya masalah lingkungan yang menjadi kekhawatiran Cina. Wen Jiabao juga mengangkat masalah korupsi yang semakin meluas di negaranya.

"Ada masalah dalam pembangunan di dalam pemerintahan sendiri. Ada gaya hidup yang ekstravaganza dan boros. Di beberapa wilayah dan bagian harus diperhatikan birokrasi, formalitas dan pelalaian jabatan. Mereka menyalahgunakan kekuasaan, dapat disuap dan korup. Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap negara dan rakyat, kami harus mengambil tindakan yang lebih keras untuk mengatasi masalah ini. Kami tidak akan mengecewakan harapan rakyat.“

Janji Perdana Menteri ini disambut dengan tepuk tangan yang meriah.

Perbedaan yang mencolok antara rakyat yang miskin dan yang kaya juga kembali menjadi tema dalam kongres kali ini. 800 juta petani Cina masih hidup di bawah kebutuhan minimum. Wen Jiabao menjanjikan perbaikan dan sistem kesehatan dan pendidikan dan juga jalur yang lebih baik ke lapangan kerja. Tujuan akhirnya adalah, agar semua dapat menarik untung dari hasil reformasi dan pertumbuhan perekonomian yang tengah booming.

Selama 11 hari ke depan, 3.000 delegasi dari semua provinsi Cina di Beijing akan melanjutkan rapat mereka. Masalah lain yang juga akan diperdebatkan adalah penghapusan kamp kerja paksa dan pengesahan undang-undang pertama Cina mengenai perlindungan kepemilikan. Namun, ada satu pernyataan Wen Jiabao yang tidak dapat diganggu gugat lagi. Yaitu, walau pun pasaran ekonomi akan diperkuat, prinsip komunisme tidak akan dipertanyakan.

Sebelumnya pemerintah Cina telah menyatakan rencananya untuk meningkatkan anggaran bagi militer. Tahun 2007, Cina akan mengeluarkan dana sekitar 18 persen lebih besar dari tahun sebelumnya. Pada tahun-tahun sebelumnya, selama 15 tahun, Cina selalu menaikkan anggaran militer setiap tahun. Juga di tahun 2007, pengeluaran bagi pertahanan tumbuh lebih cepat dibandingkan anggaran rumah tangga seluruhnya. Menurut kantor berita Reuters, dana ini digunakan untuk modernisasi panser, roket dan asrama militer. Selain itu, upah dan gaji tentara pembebasan rakyat akan dinaikkan. Angkatan bersenjata dengan 2,3 juta serdadu ini adalah tentara terbesar di dunia.

Para pakar menduga, keterangan resmi mengenai anggaran pertahanan sebenarnya masih jauh di bawah anggaran yang dikeluarkan sesungguhnya. Tahun lalu, Amerika Serikat memperkirakan bahwa Cina mengeluarkan dana dua hingga tiga kali lebih besar dari laporan resmi mereka. Namun, saat itu juru bicara Kementrian Luar Negeri Liu Jianchao membantahnya. Ia mengatakan, pengeluaran militer Cina hanya sebesar 6 persen dari anggaran pertahanan Amerika Serikat. Lagi pula Cina mempunyai hak untuk memodernisir pertahanannya.