1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Korban Tewas Haiti Melampaui 200 Ribu Orang

4 Februari 2010

Jumlah korban yang tewas dalam tragedi gempa bumi bulan lalu di Haiti tercatat kini melampaui angka 200 ribu orang. Aksi protes bergejolak akibat lambatnya distribusi bantuan bagi korban selamat.

https://p.dw.com/p/LsWp
Port-au-PrinceFoto: AP

Pemerintah Haiti sebelumnya menyebutkan bahwa jumlah korban tewas akibat gempa bumi berkekuatan 7 skala richter itu mencapai 200 ribu orang. Namun Perdana Menteri Haiti Jean-Max Bellerive mengatakan jumlah korban tewas dipastikan lebih banyak lagi. Korban yang tercatat itu belum termasuk mayat-mayat yang masih terperangkap di bawah reruntuhan dan yang sudah dikuburkan keluarganya tanpa melapor.

Menurut pemerintah Haiti, kini terdapat 1 juta orang yang kehilangan tempat bernaung dan 300 ribu orang menderita luka-luka akibat gempa yang meluluhlantakan sebagian besar ibukota Port au-Prince dan daerah sebelah baratnya. Kini sampah dan kotoran berserakan dimana-mana. Seorang perempuan berujar:„Orang-orang buang air dimana-mana. Tidak seorangpun memikirkan kebersihan. Kami harus tinggal dalam kondisi itu. Kami tidak bisa bernafas, sangat mengerikan.“

Haiti Opfer Protest UN
Protes warga akibat lambatnya pasokan bantuanFoto: AP

Sementara, 300 ribu orang pemrotes berhimpun di luar balai kota Petionville, di Port au-Prince mendesak meminta bantuan tambahan dan mengritik terlalu lambannya pembagian bantuan bagi korban selamat. Mereka juga menuding walikota telah menjual kupon bantuan makanan dari badan internasional, yang seharusnya dibagikan gratis.

Keterlambatan pembagian bahan bantuan terjadi karena amat luasnya kawasan yang mengalami kerusakan akibat gempa dan kurangnya infrastruktur negara termiskin di belahan bumi barat itu. Untuk memuluskan penyaluran bantuan Sekjen PBB Ban Ki Moon menunjuk mantan presiden AS Bill Clinton untuk mengambil alih pimpinan koordinasi seluruh bantuan internasional dan upaya rekonstruksi. Clinton mengatakan: „Para pemimpin menginginkan untuk membangun negara modern yang berfungsi. Saya akan benar-benar mewakili mereka dan bekerjasama dengan seluruh badan PBB untuk menolong korban hingga selesai.“

Bill Clinton Haiti Hilfe Ban Ki moon
Sekjen PBB Ban Ki-moon menunjuk Bill Clinton sebagi utusan khusus untuk HaitiFoto: picture alliance / abaca

Ban Ki Moon mengatakan pembangunan penampungan darurat menjadi prioritas, karena tiga pekan setelah gempa terjadi, musim penghujan telah tiba.

Dari data yang dihimpun PBB, 10 ribu tenda ukuran keluarga telah didistribusikan. 15 ribu tenda lainnya sudah berada di Haiti dan siap dibagikan. Sementara masih ada 40 ribu tenda lainnya menyusul dalam perjalanan menuju ke negara di Karibia yang tertimpa musibah itu.

(AP/AS/dw-tv7dpa)