1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sosial

KPI Sanksi Gundala Karena 'Bangsat'

Detik News
16 September 2019

Film Joko Anwar, Gundala, disanksi KPI karena penggunaan kata 'bangsat' dalam film. Apakah kata tersebut sebenarnya bermakna kasar?

https://p.dw.com/p/3Pfla
Joko Anwar Premiere
Foto: detikcom

Promo film karya Joko Anwar, Gundala, kena sanksi Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Joko menyatakan hal ini karena dialog yang memuat kata 'bangsat' dalam filmnya. Dia mencoba menjelaskan makna 'bangsat' lewat akun Twitternya, @jokoanwar, Senin (16/9).

Sebagaimana dijelaskan Joko yang menyitir Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), 'bangsat' punya dua arti. Pertama, bangsat adalah kepinding, kutu busuk (Cimex lectularius). Kedua, 'bangsat' adalah istilah cakapan bermakna orang yang bertabiat jahat (teruma ayang suka mencuri, mencopet, dan sebagainya). Contohnya: dasar anak bangsat.

Apakah 'bangsat' itu kasar?

Tak dimungkiri, kata 'bangsat' memang kerap dipakai untuk memaki. Makian tersebut biasa dituturkan dengan emosi.

Dalam buku 'Bahasa Indonesia Akademik' karya Eti Setiawati dkk, ragam bahasa adalah variasi bahasa yang berbeda-beda disebabkan oleh berbagai faktor, bisa faktor usia, pendidikan, profesi, hingga budaya. Apakah 'bangsat' masuk kategori ragam bahasa yang kasar?

Entri 'bangsat' (orang bertabiat jahat) dalam KBBI Edisi Kelima (V) dimasukkan ke dalam ragam Cakapan atau disingkat 'cak'. Selain ragam 'cakapan', ada pula ragam Kasar atau disingkat 'kas'. Entri 'bangsat' tak digolongkan KBBI dalam ragam 'kasar'.

Terlepas dari KBBI, tentu saja kasar atau lembutnya suatu kata juga tergantung konteks, budaya, dan kebiasaan bertutur kata masing-masing orang.

Bangsat adalah serangga

Bila bangku sekolah Anda dulu terbuat dari kayu, dan terkadang lengan Anda mengalami ruam-ruam dan bentol merah yang ukurannya lebih besar daripada yang disebabkan oleh gigitan nyamuk, kemungkinan ruam dan bentol itu adalah ulah si bangsat.

Bettwanze
Bangsat atau kutu busukFoto: public domain

 Bangsat sama saja dengan kutu busuk. Entomologis dari Sekolah Tinggi Ilmu Hayati-Institut Teknologi Bandung, Intan Ahmad, menulis 'Fakta tentang kutu busuk (bed bugs), Cimex hemipterus (Hemiptera: Cimicidae) dan cara pengendaliannya'. Jadi boleh dikatakan, ada bangsat Cimex lecturalius dan Cimex hemipterus.

Si bangsat ini menghisap darah. Hewan ini ada di tempat tidur, kursi, atau sofa. Namun tenang, bangsat bukan vampir, bangsat bisa menghisap darah sekali saja dalam lima bulan. Umur hewan mungil ini bisa setahun sampai satu setengah tahun.

Di negara barat, bangsat dikenal sebagai bedbug. Dilansir Livescience, bangsat berukuran 7 milimeter. Memang ada dua bangsat yang populer yakni Cimex hemipterus yang hidup di wilayah tropis serta Cimex lecturalius. Bentuknya gepeng, namun menjadi agak menggembung bila barusan menghisap darah. Bangsat menghisap darah via belalai tajamnya. Biasanya bangsat mengisap darah mamalia dan burung.

Bangsat tak bisa terbang atau loncat. Dia tak punya sayap. Namun yang membuat hewan kecil ini bisa bertahan dari kerasnya hidup adalah kemampuan menyelinap, menjadi penumpang gelap, atau penghuni rahasia. Bangsat bisa saja hidup di kasur, tas, mebel, bahkan baju, tanpa diketahui manusia. Bangsat betina bisa bertelur 200 butir sepanjang hidupnya.

Di Indonesia akhir dekade'70-an, bangsat menjadi masalah umum di rumah, gedung pertunjukan, hotel, dan tempat-tempat lainnya. Hampir tak ada kabar besar soal serangan kutu busuk pada dekade '80-an sampai 2000-an. Namun akhir-akhir ini, kutu busuk beranjak menjadi masalah lagi.

Tri Winiasih dalam tesisnya di UNS tahun 2010, Purami Sarah Sita Maskur dalam jurnal Skriptorium UNAIR, Rachmad Rizky Putra dari UNAIR secara garis besar punya satu persamaan pandangan, yakni pilihan binatang tertentu yang menjadi umpatan biasanya dilatarbelakangi faktor budaya. Misalnya, diharamkan atau dianggap najis oleh agama, sifat-sifatnya buruk, atau merugikan manusia.

Dalam hal ini, bangsat adalah hewan yang merugikan manusia, makanya jadi umpatan. Bangsat punya perilaku menghisap darah dan sering bersembunyi di tempat-tempat tertentu. (ck/vlz)

Baca selengkapnya artikel dari (detikNews):

Gundala Disanksi KPI karena 'Bangsat', Kasarkah Kata Itu?

'Promo 'Gundala' Kena Sensor KPI, Joko Anwar: #BubarkanKPI

Selain 'Gundala', KPI Layangkan Sanksi Buat Spongebob