1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Krisis Global Tak Hentikan Perkembangan Ekonomi Polandia

27 Oktober 2009

Tahun 1989 saat berakhirnya Tirai Besi reputasi perekonomian Polandia dikenal "sakit". 20 tahun kemudian di tengah krisis ekonomi dan keuangan global, reputasi Polandia berubah menjadi "Macan Eropa Timur".

https://p.dw.com/p/KGns
Bandara WarsawaFoto: cc-by-sa-Sallmutter

Bandara di Warsawa dan delapan bandar udara internasional lainnya di Polandia sibuk dengan penerbangan ke Pulau Kreta di Yunani, ke Maroko atau ke Thailand. Sama sibuknya seperti sebelum krisis keuangan melanda Eropa. Pada kenyataannya, kelompok menengah Polandia tetap membelanjakan uangnya seperti biasa dan pergi ke luar negeri berada pada daftar paling atas. Dari 38 juta penduduk Polandia, dua juta orang melakukan liburan ke luar negeri secara teratur. Jacek Dabrowski, Direktur keuangan biro perjalanan Triada mengatakan, sampai tahun 2008 pasar wisata ke luar negeri Polandia meningkat 40 persen per tahun. Dan tahun 2009 ini diperkirakan masih lebih tinggi dari rata-rata di Eropa.

Namun bagaimana Polandia mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan wisata besar Jerman yang memasuki Polandia sebagai pangsa pasarnya? Menurut Jacek Dabrowski, kekuatan perusahaan-perusahaan Polandia terletak pada fleksibilitasnya. Bisnis mereka dimulai dari sisa puing-puing dan mengendalikannya melalui transformasi pasar yang kuat. Para pengusaha Polandia telah belajar mengambil risiko dan beadaptasi secara cepat.

Faktor lain yang membawa Polandia ke perkembangan ekonomi yang gemilang adalah meningkatnya investasi asing secara langsung. Tahun lalu saja jumlahnya mencapai 10 milyar Euro. Lebih jauh, investor tidak hanya tertarik pada upah pekerja yang lebih murah, mereka juga membentuk pusat penelitan dan pengembangan.

Musim gugur 1989 di Warsaw School of Economis, Professor Leszek Balcerowicz menyelesaikan rencananya sebagai terapi atas kejutan ekonomi yang dihadapi Polandia ketika itu. Balcerowicz yang kini dikenal sebagai Bapak reformasi pasar Polandia mengakui kondisi saat itu sangat tidak menjanjikan

Resep Balcerowicz untuk situasi itu adalah pelaksanaan sistim moneter yang ketat dipadu dengan reformasi pasar secara kilat, yang memulihkan situasi dengan cepat. Walaupun sejak itu pemerintahan Polandia sering mengalami pergantian, Profesor Balcerowicz yang kini kembali mengajar di universitas, gembira karena para politisi tetap mengawasi jalannya keuangan, yang menambah keunggulan alami yang dimiliki Polandia.

Tapi bukan berarti dalam masa krisis keuangan global, tidak ada perusahaan Polandia yang bangkrut. Sejak bulan Januari, 54 ribu pekerja di Polandia yang di PHK. Ini terjadi di hampir semua sektor lapangan kerja, tapi terutama di sektor pembuatan kapal dan pertambangan. Dalam mengatasi krisis perusahaan melakukan penghapusan lapangan kerja dan penurunan upah, misalnya di perusahaan industri mesin Hipolit Cegielski di Poznan. Dalam tiga pekan terakhir saja 500 pekerjanya di PHK. Dengan kerugian tujuh juta Zloty perusahaan industri mesin kapal itu dilanda krisis. Sementara negara-negara Eropa lainnya memiliki kesan, Polandia tidak terpengaruh krisis ekonomi dan keuangan global.

Rafal Kiepuszweski/Dyan Kostermans

Editor: Yuniman Farid