1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

KTT Uni Eropa Tidak Terlalu Dramatis

Dyan Andriana Kostermans1 Maret 2012

Ketua Komisi Eropa Barroso mencoba menyebar optimisme menjelang KTT Uni Eropa. Tapi hanya sedikit yang percaya akan hal itu.

https://p.dw.com/p/14CeB
(L - R) Ireland's Prime Minister Enda Kenny, European Commission President Jose Manuel Barroso, EU Council President Herman Van Rompuy and Denmark's Prime Minister Helle Thorning-Schmidt attend a tripartite social summit ahead of a two-day European Union leaders summit in Brussels March 1, 2012. REUTERS/Sebastien Pirlet (BELGIUM - Tags: POLITICS)
KTT Uni Eropa Brussel (01/03)Foto: Reuters

Imbauan dramatis Ketua Komisi Eropa kepada kepala negara dan pimpinan pemerintahan negara anggota termasuk acara awal KTT Uni Eropa sejak pecahnya krisis Euro. Tapi KTT kali ini berbeda. Ketua Komisi Eropa José Manuel Barroso mencoba menyebar optimisme kepada para jurnalis di Brussel.

Bantuan bagi Yunani tapi juga reformasi di Yunani sedang berjalan, dan pakta fiskal kini juga menciptakan disiplin anggaran di dalam Uni Eropa. „Saya pikir, kita perlahan-lahan dapat merasa optimis, bahwa kita telah meletakkan landasan untuk kembali ke pertumbuhan ekonomi di Yunani.“ Juga di Eropa secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi akan meningkat kembali pada semester kedua tahun ini, setelah mengalami resesi ringan. Oleh karena itu KTT kali ini boleh jadi tidak begitu dramatis seperti KTT sebelumnya. Anda tentunya akan setuju dengan saya bahwa KTT dengan sedikit drama, tidak merugikan siapapun.“ Demikian disampaikan Barroso.

European Commission President Jose Manuel Barroso addresses a news conference on the eve of a two-day European Union leaders summit in Brussels February 29, 2012. As the legislative process underpinning Greece's budget commitments grinds into gear, Prime Minister Lucas Papademos is to meet Barroso on Wednesday before a European summit on Thursday and Friday. REUTERS/Eric Vidal (BELGIUM - Tags: POLITICS BUSINESS)
Josè Manuel BarrosoFoto: Reuters

Keraguan terhadap Yunani Meningkat

Sebuah pesan yang mencengangkan. Memang kali ini pada kenyataannya tidak ada keputusan besar. Dan, Uni Eropa cepat mencapai kemajuan dalam hal pakta fiskal. Kebanyakan kepala negara dan pimpinan pemerintahan ingin cepat menandatangani pakta tersebut dalam KTT kali ini. Meski demikian pengumuman pemerintah Irlandia yang mengumumkan akan melakukan pemungutan suara untuk pakta fiskal tersebut, menimbulkan keresahan baru. Tapi terutama dalam tema Yunani, kebanyakan pemerintahan tidak melihat alasan situasi krisis mereda. Upaya penghematan dan reformasi hampir tidak mengalami kemajuan, data statistik ekonomi terus memburuk, banyak warga Yunani memprotes politik penghematan. Faktor-faktor ini semakin memperkuat keraguan di kalangan negara donor, apakah bantuan mereka masih ada gunanya.

Ketua zona pengguna Euro Jean-Claude Juncker dalam sebuah wawancara surat kabar, meminta dibentuknya komisaris khusus untuk mengurus pembangunan kembali ekonomi Yunani. Seorang anggota pemerintahan Jerman, yakni Menteri dalam negeri Jerman Hans-Peter Friedrich bahkan sudah menyatakan setuju Yunani dikeluarkan dari zona pengguna Euro. Sementara di Athena para demonstran yang marah membakar bendera Eropa.

Bendera Eropa Sebagai Simbol Ketidakpuasan?

Ketua Parlemen Eropa Martin Schulz, Selasa (28/02) malam dalam pidato di depan parlemen di Yunani menyampaikan kebingungannya. „Bendera Eropa sebetulnya sebuah simbol untuk kesatuan dan perdamaian, untuk demokrasi dan solidaritas, sekarang untuk sejumlah orang tidak hanya di sini, melainkan juga di negara-negara lainnya di Eropa, menjadi simbol untuk kemarahan dan kepentingan sendiri, itu harus membuka mata kita untuk kejadian dramatis.“

European Parliament President Martin Schulz addresses lawmakers at the Greek parliament in in Athens February 28, 2012. REUTERS/Panayiotis Tzamaros (GREECE - Tags: POLITICS BUSINESS)
Martin SchulzFoto: Reuters

Sebagai warga Jerman, Schulz juga memandang hubungan Jerman-Yunani lambat laun teracuni, seperti dikatakannya di Athena. Namun kondisi dramatis sebagai dampak politik penghematan juga dilihatnya di mana-mana di Eropa, yakni dalam pengangguran remaja. Dimana perekonomian modern di Eropa mengijinkan 40 persen warga muda di Eropa tidak memiliki pekerjaan. Itu bukan hanya memalukan, melainkan juga menghancurkan demokrasi di seluruh Eropa.

Jerman Tidak Ingin Lagi Membayar Lebih

Pada kenyataannya sekarang, pertumbuhan dan lapangan kerja menjadi kata-kata yang ampuh di Eropa dan juga dalam KTT kali ini. Penghematan saja tidak bermanfaat adalah konsensus yang baru. Selain itu pendidikan dan penelitian, tapi juga investasi di bidang energi ramah lingkungan serta jaringan yang luas diharapkan membawa Eropa keluar dari krisis. Meski demikian: Paket konjungtur umum yang komprehensif adalah tabu. Dan Komisi sekarang tidak mengenal ampun lagi bagi para pelanggar defisit. Di sisi lain mereka juga menekan Jerman yang terus menambah volume paket bantuan ESM.

Euro Rettungsschirm euro; europa; krise; schulden; währungskrise; rettungsschirm; efsf; regenschirm; brücke; herbst; jahreszeit; blau; sterne; flagge; banner; eu; europäische union; griechenland; geld; schirm; staatsbankrott; markt; finanzmarkt; bankrott; risiko
Symbol gambar paket bantuan EuroFoto: Fotolia/Michael Wolf

Walaupun secara tidak langsung, tapi dengan pesan jelas dari Komisaris Mata Uang Eropa Olli Rehn beberapa hari lalu: “Kami di dalam komisi melihat jelas adanya kepentingan untuk semakin memperkuat tembok penjaga di kawasan Euro dari ancaman krisis finansial.” Karena pemerintah Jerman masih tampak bersikeras menentangnya, Presiden Dewan Eropa Herman van Rompuy kembali membatalkan pertemuan 17 negara kawasan pengguna Euro, yang sebetulnya dijadwalkan berlangsung setelah pertemuan ke-27 negara anggota Uni Eropa. Penambahan volume paket bantuan ESM merupakan satu-satunya tema pembicaraan. Van Rompuy sendiri akan ditetapkan untuk masa jabatan kedua sebagai presiden Dewan Eropa.

Serbia akan Menjadi Kandidat Anggota Uni Eropa

Untuk pertama kalinya sejak lama Dewan Eropa, seperti disebutkan dalam KTT Uni Eropa, juga kembali memiliki agenda politik luar negeri yang penting. Yang paling penting diantaranya, Serbia boleh memperoleh stasu kandidat anggota Uni Eropa, setelah disepakatinya perjanjian penting dengan Kosovo. Menteri Luar Negeri Uni Eropa Selasa (28/02) memang menganjurkan hal itu tapi tidak memutuskannya, karena Rumania secara mengejutkan menyampaikan pertimbangan. Tapi Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle mengharap bahwa masalah itu sudah dapat diselesaikan sampai waktu digelarnya KTT. „Kosovo dan Serbia sudah memenuhi kriteria yang kami tetapkan, dan oleh karena itu juga hal yang benar bila kami sebagai warga Eropa memegang janji.“ Pemerintah Uni Eropa selain itu juga diperkirakan mengajukan kembali tuntutan untuk diakhirinya kekerasan terhadap oposisi di Suriah. Dan mengeluarkan seruan kepada Dewan Keamanan PBB untuk memenuhi tanggungjawabnya terhadap rakyat Suriah. Secara jelas: Rusia dan Cina diharapkan ikut mendukung resolusi PBB yang kritis terhadap Assad. Selain itu para kepala negara dan pemerintahan Uni Eropa juga akan menawarkan bantuan demokrasi dan ekonomi kepada negara-negara di Afrika Utara yang sedang melakukan reformasi.

Christoph Hasselbach/Dyan Kostermans

Editor: Hendra Pasuhuk