1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Kuartet Dialog Nasional Tunisia Raih Nobel Perdamaian

9 Oktober 2015

Komisi Nobel menganugerahkan penghargaan terhadap kuartet atas prestasinya mendorong dialog politik dan demokrasi pluralistik di negara Afrika Utara itu pasca revolusi melati yang memicu musim semi Arab.

https://p.dw.com/p/1GlZS
Tunesien Friedensnobelpreisträger das tunesische Quartett für den nationalen Dialog
Foto: Reuters/Z. Souissi

Kuartet dibentuk 2013, saat Tunisia yang berhasil memulai demokrasi lewat Revolusi Melati tahun 2011, kembali terancam perpecahan akibat aksi pembunuhan terhadap para aktivis dan kerusuhan sosial dimana-mana.

“Kuartet berhasil memantapkan proses politik secara damai, untuk dapat memantapkan sistem konstitusional dalam pemerintahan dan menjamin hak-hak dasar bagi seluruh rakyat Tunisia”, tegas komite Nobel Perdamaian di Norwegia.

Kuartet Dialog Nasional di Tunisia itu terdiri dari organisasi masyarakat sipil: UGTT, UTICA, LTDH serta perhimpunan pengacara Tunisia, demikian ujar komite lebih lanjut.

PBB langsung memberikan ucapan selamat lewat pesan pendek twitter kepada para peraih Nobel Perdamaian 2015.

Tahun 2015 Komite Nobel Perdamaian menerima total 273 nominasi, mulai dari Paus Fransiskus, Kanselir Jerman Angela Merkel, kelompok perlucutan senjata Perancis hingga lembaga pengungsi PBB UNHCR.

as/ml (rtr,afp,dpa,ap, nobel)