1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Kuba Pertahankan Sistem Satu Partai

30 Januari 2012

Partai komunis Kuba tidak mengizinkan pendirian partai lain. Sistem multi partai dinilai hanya akan melegalisir kekuatan imperialisme.

https://p.dw.com/p/13tB2
Foto: Reuters

Partai komunis Kuba menetapkan keputusan itu dalam penutupan konferensinya di ibukota Havanna. Sekitar 800 anggota delegasi partai komunis Kuba, membahas sekitar 100 usulan reformasi, selama dua hari konferensi yang digelar akhir pekan lalu.

Presiden merangkap ketua partai komunis Kuba, Raúl Castro, dengan tegas menolak sistem multi partai di negaranya. Castro mengatakan dalam penutupan konferensi partai komunis Kuba di Havanna, ia tidak akan mengganti konsep partai komunis sebagai pimpinan tertinggi negara. “Sebuah sistem multi partai hanya melegalisir kekuatan imperialisme yang disetir dari AS“, katanya.

Castro mengatakan lebih lanjut,  lawan maupun sejumlah simpatisan, berilusi, bahwa konferensi di Havanna itu, merupakan awal dari pembongkaran sistem politik dan kemasyarakatan, yang telah dimantapkan lebih dari setengah abad di Kuba.

Raul Castro bei Maidemonstration
Raul CastroFoto: picture alliance/dpa

Batasan masa jabatan

Dalam waktu bersamaan kongres memutuskan, jabatan penting di pemerintahan dan partai di masa depan hanya dibatasi selama maksimal 10 tahun. Dengan reformasi itu, kader-kader partai nantinya juga dimungkinkan naik ke tampuk jabatan pimpinan. Keputusan kongres itu dapat langsung diberlakukan, tanpa menunggu perubahan konstitusi.

Ketentuan itu juga menyangkut jabatan sebagai presiden, kata Raul Castro (80) yang mengambil alih jabatan tahun 2006 dari saudaranya, Fidel yang sakit keras. Selain itu, diumumkan bahwa ia akan memerangi korupsi. Disebutkannya, korupsi merupakan salah satu musuh utama revolusi Kuba.

Rakyat kecewa

Pernyataan Raul Castro itu memupus harapan sebagian warga, yang menjelang kongres partai komunis, mengharapkan perubahan besar ke arah demokrasi. Sebelumnya dalam kongres partai komunis Kuba bulan April 2011, ditetapkan reformasi terkendali politik ekonomi. Selain itu juga dibahas pemisahan antara partai dan pemerintahan.

Flash-Galerie Kuba Cuba alte Autos neues Gesetz
Simbol reformasi di Kuba, mobil baru susul gerobak ditarik kuda..Foto: AP

Oposisi Kuba juga mengecam hasil konferensi partai komunis tsb. “Pimpinan partai komunis menjauhkan diri dari rakyatnya“, kata Oswaldo Playa, pimpinan sayap Kristen Demokrat. Tokoh oposisi lainnya mengritik, presiden Castro melepaskan peluang terakhirnya untuk mendorong reformasi, yang amat dibutuhkan Kuba. Reformasi yang diputuskan konferensi, samasekali tidak menunjukkan perubahan berarti.

Agus Setiawan/afp/epd/dpa/rtr

Editor : Dyan Kostermans