1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Kuliah di Jerman? Mengapa Tidak?

Deidra Dawardhani
22 Mei 2021

Setelah browsing di internet, saya menemukan Bauhaus-Universität Weimar, yang memiliki fakultas dan program studi arsitektur, seni dan desain, teknik sipil, dan media. Oleh Deidra Dawardhani.

https://p.dw.com/p/3tnfA
Universitas Bauhaus di Weimar
Universitas Bauhaus di WeimarFoto: picture-alliance/dpa/M. Schutt

Sewaktu kecil kita pasti memiliki mimpi dan cita-cita yang dibayangkan akan terwujud ketika dewasa nanti. Orang-orang sekarang sering mengatakan bermimpilah, karena masa depanmu ada di sana. Namun mengejar mimpi tidak semudah yang kita bayangkan. Kita harus kerja keras, tekun, aktif, inovatif, dan kreatif.

Saya, Deidra Dawardhani, biasa dipanggil Deidra. Saat ini saya berumur 16 tahun, masih duduk di bangku kelas XI jurusan IPA SMA Negeri 1 Kota Banjar,  Jawa Barat. Saya sudah tinggal di Kota Banjar sejak sembilan tahun lalu.

Deidra Dawardhani
Deidra DawardhaniFoto: Deidra Dawardhani

Sembilan tahun lalu, saya bersekolah di salah satu Taman Kanak-kanak (TK) di Kota Banjar. Waktu itu saya gemar menggambar atau mewarnai. Bahkan saya juga suka membuat kreasi, seperti aksesoris bros untuk jilbab, yang dibantu oleh bunda saya. Ketika saya duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), kakak kelas saya mahir menggambar kartun atau anime. Saya sering memperhatikan cara dia menggambar. Saya kemudian ketularan. Saya pun jadi suka menggambar kartun. Saya sampai mengumpulkan gambar-gambar kartun dalam satu buku gambar. Menginjak bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), saya meneruskan hobby itu. Saya suka membuat lettering atau tulisan yang dihias cantik.

Sekarang saya sudah menginjak bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Saya lalu berpikir untuk lebih mendalami dan mempelajari cara menggambar menggunakan software komputer, seperti Corel Draw atau Photoshop. Saya juga suka memperhatikan model-model desain, senirupa, dan sketsa. Saya kemudian berpikir mengapa hobby ini tidak diseriusi? Ya, sekarang saya bermimpi untuk menjadi seorang desainer. Untuk itu, setelah lulus SMA, saya akan kuliah di jurusan desain grafis atau seni rupa.

Saya tidak ingin kuliah di dalam negeri. Saya ingin terbang ke Jerman dan kuliah di negeri panser itu, seperti Baharuddin Jusuf (BJ) Habibie almarhum. Presiden Republik Indonesia ke-3 terkenal dengan talenta dan kecerdasannya yang luar biasa. Sukses BJ Habibie sangat memotivasi dan menginspirasi anak-anak milenial Indonesia. Termasuk saya. Ya, saya sangat ingin melanjutkan kuliah bidang seni desain di Jerman.

Di samping itu, Jerman memiliki mutu kualitas pendidikan yang bagus, sehingga banyak orang berkeinginan untuk melanjutkan kuliah di Jerman. Mutu itu dilihat dari banyaknya universitas terbaik di Jerman yang masuk ke dalam jajaran universitas terbaik di dunia. Bukan hanya itu, lulusan universitas Jerman juga diakui oleh dunia internasional. Universitas-universitas terbaik di Jeman juga menjalin hubungan dengan perusahaan-perusahaan terbaik. Nah, makanya kalau kita lulus kuliah di Jerman, kita tidak sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang bagus.

Pintu masuk Bauhaus-Universität di Weimar
Pintu masuk Bauhaus-Universität di WeimarFoto: picture-alliance/dpa/M. Schutt

Karena alasan-alasan itu, saya sangat ingin kuliah di Jerman. Saya pun segera mencari-cari kampus terbaik bidang seni dan desain di Jerman. Tidak sulit untuk memperoleh informasi via internet, karena sehari-hari saya sudah akrab dengan internet. Bagi saya, internet merupakan sarana informasi maupun pembelajaran yang sangat bermanfaat. Dengan internet, saya dapat terhubung ke media sosial. Saya dapat memperoleh informasi tentang apa saja, terasuk tentang teman-teman saya, apa yang mereka lakukan, dan apa saja yang mereka bagikan di timeline mereka. Melalui media sosial juga saya mengetahui informasi tentang lomba menulis blog, tips dan trik belajar desain grafis, dan universitas-universitas terbaik di Jerman yang membuka program studi desain grafis.

Setelah browsing di internet, saya menemukan Bauhaus-Universität Weimar, sebuah kampus di Jerman yang memiliki fakultas dan program studi arsitektur, seni dan desain, teknik sipil, dan media. Di kampus Bauhaus-Universität Weimar ini juga seni digabungkan dengan ilmu-ilmu lain, seperti teknik. Kampus ini juga melakukan kombinasi unik antara arsitektur, seni, desain, dengan kriya.

Gambar ini adalah hasil desain Deidra Dawardhani, dibuat Januari 2020
Gambar ini adalah hasil desain Deidra Dawardhani, dibuat Januari 2020Foto: Deidra Dawardhani

Meskipun saya bukan dari keluarga kaya yang dapat membiayai kuliah di luar negeri secara mandiri, hal itu tidak menyurutkan langkah saya untuk bercita-cita kuliah di Jerman. Kuliah di Jerman tidak harus dibiayai dengan uang sendiri. Sekarang ada banyak beasiswa yang tersedia untuk calon mahasiswa yang ingin kuliah di Jerman. Untuk mendapatkan beasiswa itu kita memang harus bersaing dengan calon mahasiswa lain. Oleh karena itu, saya harus belajar lebih giat lagi agar saya memiliki prestasi lebih dan dapat memenangkan beasiswa itu.

Saya tidak akan menyerah, saya akan kejar mimpi ini dengan kerja keras tanpa lelah dan menerapkan resep ini dari orang bijak: temukan jati dirimu dan jadilah engkau. Kerjakan. Hanya kerjakan! Di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin selama kita rajin dan tekun dalam bekerja. Semoga terwujud, amin.

*Siswi kelas XI SMAN 1 Kota Banjar, Jawa Barat

**DWNesiaBlog menerima kiriman blog tentang pengalaman unik Anda ketika berada di Jerman atau Eropa. Atau untuk orang Jerman, pengalaman unik di Indonesia. Kirimkan tulisan Anda lewat mail ke: dwnesiablog@dw.com. Sertakan 1 foto profil dan dua atau lebih foto untuk ilustrasi. Foto-foto yang dikirim adalah foto buatan sendiri. (hp)