1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sosial

Longsor di Puncak Akibatkan Jalanan Ditutup

5 Februari 2018

Akibat volume hujan yang tinggi dan angin yang kencang, tanah longsor terjadi di Puncak, Bogor, Jawa Barat. Jalan Jakarta-Puncak ditutup total.

https://p.dw.com/p/2s84c
Indonesien West Java Überflutungen
Pintu Air Katulampa berstatus siaga 1 dengan ketinggian air mencapai 220 centimeter.Foto: Reuters/Antara Foto/Y. Satria Wijaya

Tanah longsor akibat hujan deras terjadi di Puncak, di Bogor, Jawa Barat, Senin (05/02/2018)  pagi, pihak berwenang menutup jalan untuk sementara.

Lokasi yang terkena dampak meliputi daerah di samping Masjid Atta'awun, Riung Gunung, Grand Hill dan Widuri.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Ajun Komisaris Hasby Ristama dikutip oleh kompas.com mengatakan bahwa jalur Puncak tidak dapat dilalui, karena beberapa bagian jalan tertutup oleh batuan, lumpur dan pohon tumbang.

"Kendaraan menuju Puncak kami alihkan lewat Sukabumi," katanya. Sementara dari arah Cianjur ke Jakarta dialihkan lewat Jonggol.

Sebanyak 100 petugas polisi lalu lintas dikerahkan untuk mengatur lalu lintas sementara petugas gabungan dari pemerintah Kabupaten Bogor membersihkan jalanan dari lumpur tanah, bebatuan dan pohon yang tumbang. Selain itu di lokasi Masjid Atta'awun, ada enam mobil PLN dan empat mobil ambulans.

Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mencuitkan foto-foto longsor itu di laman Twitter-nya. Saat petugas gabungan sedang mencari korban timbunan longsor.

Juga terdapat dua rumah yang tertimbun longsoran tanah. Diperkirakan empat masih terkubur dalam timbunan tanah.

Petugas gabungan menemukan korban jiwa di lokasi Masjid Atta'awun dimana ada dua orang tewas tertimbun longsor. Selain itu ada empat orang diduga tertimbun longsoran di lokasi Riung Gunung. "Informasi dari warga diduga ada empat orang yang tertimbun longsor di Riung Gunung," kata Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading. 

yp/ap  (kompas.com, detik.com)