1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

LSM Homeopathy Tanpa Batas

3 Mei 2011

LSM di bidang kesehatan yang tidak membagikan obat-obatan kimia di Afrika melainkan granula homeopathy.

https://p.dw.com/p/118Qg
Pil bulat atau granula homeopathyFoto: ZB - Fotoreport

Organisasi "Dokter Tanpa Batas" sudah dikenal di dunia. Kiprah LSM tersebut di negara-negara termiskin di dunia tidak diperdebatkan lagi. Tapi ada LSM di bidang kesehatan lainnya yang bukan membagikan obat-obatan kimia di Afrika, melainkan granula. "Homeopathy Tanpa Batas" cabang Jerman di Sierra Leone misalnya, merawat penduduk desa dengan pengobatan alami dan globuli yakni granula atau pil kecil dengan bahan homeopathy. Inilah tema Kesehatan kali ini bersama Dyan Kostermans

Di berbagai kawasan Sierra Leone sering tidak ada air bersih maupun aliran listrik, tapi berbagai jenis penyakit. Terutama penyakit malaria yang juga menjangkiti sesepuh desa Usman Dao. Para tabib desa sudah angkat tangan dan Usman Dao tidak mampu membayar dokter atau obat-obatan yang mahal. Dari pakar homeopathy, Usman Dao memperoleh sebungkus kertas berisi sejenis obat, pil-pil kecil atau granula kira-kira sebesar jarum pentul.

Biaya pengobatan kira-kira 10 ribu rupiah. Ia mendapat penjelasan dalam granula laktosa itu terkandung bahan dari sari tanaman yang dilarutkan dalam air tapi memiliki kekuatan mujarab. Kekuatan ini akan membantu badannya menyembuhkan diri sendiri. Sesepuh desa Usman Dao percaya akan hal itu

"Waktu saya minum granula melawan malaria tersebut saya merasa langsung lebih baik, demam turun dan saya bahkan dapat bekerja di ladang. Tidak lagi menderita malaria!“

Pakar kesehatan di Jerman yang mengobati pasiennya dengan pengobatan alami seperti homeopathy dan akupunktur Kristina Lotz melihat kesuksesan terapi  tanpa efek sampingan itu sebagai dorongan baginya. Aktivitas LSM Homeopathy Tanpa Batas tampaknya saat ini dapat meyakinkan Menteri Kesehatan Sierra Leone. Dan juga membuka pendidikan juru rawat di bidang homeopathy.

Sebaliknya pendidikan kedokteran memandangnya skeptis, karena efek homeopathy tidak dapat dibuktikan secara ilmiah. Para dokter dari kelompok Dokter Tanpa Batas yang juga bekerja di Sierra Leone, tidak begitu suka mengemukakan pendapatnya  terhadap proyek homeopathy seperti halnya Lembaga Pasteur di Paris ataupun Badan Kesehatan Dunia WHO. Heilpraktiker Kristina Lotz sering mendengar kritik, globuli hanya omong kosong dan efeknya hanya seperti placebo, yakni seperti obat tipuan. Itu tidak diperlukan masyarakat miskin di afrika. 

"Tapi silakan orang berbicara semaunya. Perdebatan itu tidak menarik perhatian saya. Orang-orang datang karena mereka tahu hal itu baik untuknya. Suatu pagi saya merawat seorang perempuan yang memiliki masalah menstruasi, dan tidak lama kemudian ia mengatakan kondisinya sudah lebih baik. Ada terapi yang lebih cepat? Bagi saya tidak. Jadi saya benar-benar yakin akan hal itu.“

Dikatakan Kristina Lotz, tentu saja homeopathy memiliki kemampuan terbatas. Misalnya untuk cedera berat, penyakit diabetes atau AIDS. Tapi pakar kesehatan asal Jerman yang mengobati pasiennya dengan pengobatan alami homeopathy ini tidak putus asa. Efek penyembuhan yang sukses di Jerman juga tidak buruk di Afrika. Bagi sesepuh desa Usman Dao para pakar kesehatan pengobatan alami Jerman disebutnya sebagai penyembuh ajaib. Pil-pil kecil yang mengandung bahan homeopathy yang diberikan kepadanya berhasil menyembuhkannya dari malaria.

 Alexander Göbel/Dyan Kostermans

Editor: Christa Saloh