1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Lukisan Binatang Tertua Ditemukan di Kalimantan

8 November 2018

Ilmuwan menilai penemuan ini menggugurkan anggapan bahwa manusia pertamakali melukis gambar figuratif di Eropa. Lukisan gua di Kalimantan diperkirakan beberapa ribu tahun lebih tua ketimbang di benua biru tersebut.

https://p.dw.com/p/37re5
Lukisan kerbau merah ini diyakini merupakan lukisan binatang tertua dalam sejarah manusia.
Lukisan kerbau merah ini diyakini merupakan lukisan binatang tertua dalam sejarah manusia.Foto: picture-alliance/AP Photo/L-H. Fage

Ilmuwan menemukan lukisan hewan paling tua di dunia di sebuah gua di Kalimantan. Lukisan berbentuk siluet merah seekor hewan yang menyerupai kerbau itu diprediksi telah berusia setidaknya 40.000 tahun, beberapa ribu tahun lebih tua ketimbang lukisan serupa di Spanyol dan Perancis. 

Hingga beberapa tahun lalu ilmuwan meyakini Eropa merupakan lokasi di mana nenek moyang manusia pertamakali membuat lukisan figuratif yang menggambarkan benda nyata. Namun temuan yang dipublikasikan di jurnal ilmiah, Nature, mencatat fenomena serupa juga dimulai pada saat yang nyaris bersamaan di Asia Tenggara.

Baca juga: Lukisan Gua di Sulawesi Tertua di Dunia

Lukisan hewan di Kalimantan memicu pertanyaan, peristiwa historis atau evolusioner apa yang kemudian memicu "ledakan kreativitas manusia" secara hampir simultan di seluruh dunia, kata Arkeolog Australia, Maxime Aubert, dari Griffith University. 

Gua gamping di pelosok Kalimantan itu sebenarnya sudah diketahui sejak dekade 1990an menyimpan lukisan hewan prehistoris. Untuk mencapainya Aubert dan timnya harus membuka jalan melalui hutan. Di sana mereka menemukan ratusan lukisan prasejarah. Salah salah lukisan memiliki kandungan uranium. Dengan mengukur laju penguraian mineral tersebut ilmuwan bisa menentukan usia lukisan.

Lukisan lain yang ditemukan ilmuwan di gua yang sama di Kalimantan.
Lukisan lain yang ditemukan ilmuwan di gua yang sama di Kalimantan.Foto: picture-alliance/AP Photo/K. Riza

"Usia kebanyakan lukisan tidak bisa ditelusuri," kata Aubert yang juga menemukan lukisan tangan tua berusia hampir 40.000 tahun di pulau Sulawesi, 2014 silam. Temuan di Kalimantan kini memberikan gambaran kasar mengenai perkembangan peradaban awal manusia di Asia Tenggara.

Ketika lukisan-lukisan tersebut dibuat, Kalimantan masih bersatu dengan daratan Asia Tenggara. Pada era ini pula manusia modern pertama mulai bermigrasi ke Eropa. Lukisan binatang tertua di Eropa misalnya ditemukan di gua Chauvet, Perancis, dengan usia antara 33.500 hingga 37.000 tahun.

Baca juga: Interview: "Sejarah Seni Purba Perlu Ditulis Ulang"

Hingga kini belum jelas apakah gelombang migrasi dari Afrika turut membawa budaya melukis gambar figuratif atau seni ini baru muncul jauh setelahnya. Lukisan gua tertua yang berbentuk abstrak ditemukan di Afrika dan ditaksir berusia 73.000 tahun.

Untuk mengumpulkan lebih banyak informasi ilmuwan akan melakukan penggalian di Kalimantan. Namun perihal arti simbol kerbau merah yang digambar di dalam gua tersebut, ilmuwan hanya bisa menerka. "Kami kira ini bukan cuma makanan buat mereka, melainkan sesuatu yang spesial," kata Aubert.

rzn/hp (associated press)