1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Malaysia Janji Transparan soal MH370

15 April 2014

Semua data dari ”kotak hitam” MH370 yang hilang akan dipublikasikan secara terbuka, janji kementerian transportasi Malaysia, terkait badai kritik yang dihadapi pemerintah atas transparansi penyelidikan.

https://p.dw.com/p/1BiCx
Foto: Nick Perry/Pool/Getty Images

“Ini soal menemukan kebenaran. Dan ketika kami… menemukan kebenaran, pasti kami harus mengungkapkan apa yang ada dalam kotak hitam,“ kata Hishammuddin Hussein.

"Jadi tidak ada pertanyaan bahwa itu tidak dikeluarkan.”

Pemerintah Malaysia terus tutup mulut mengenai penyelidikan lebih lanjut mengenai menghilangnya Malaysia Airlines, yang mendorong munculnya kemarahan dan rasa frustasi kerabat dari 239 orang yang berada di dalam pesawat.

Boeing 777 lenyap pada 8 Maret dalam rute penerbangan Kuala Lumpur menuju Beijing dan dipercaya telah jatuh di Samudera Hindia, di mana tim internasional yang dipimpin Australia berusaha menemukan data dan rekaman suara kokpit pesawat tersebut.

Pemerintah Malaysia diserang badai kritik atas respon awal kasus ini yang dianggap kacau, sementara langkanya informasi resmi atas MH370 telah mendorong munculnya pertanyaan tentang transparansi.

Hishammuddin akhir pekan lalu mengatakan bahwa Jaksa Agung Malaysia telah dikirim ke luar negeri untuk berunding dengan International Civil Aviation Organization (ICAO) dan menentukan negara mana yang akan memiliki hak untuk menyimpan kotak hitam pesawat jika kelak ditemukan.

Tapi dia mengabaikan pentingnya isu mengenai siapa yang berhak memiliki kotak hitam itu pada hari Selasa.

"Saya pikir tidak penting siapa yang akan memiliki hak (atas kotak hitam) sejauh yang saya ketahui,” kata dia kepada para wartawan.

Dinilai tak transparan

Para politisi dari kelompok oposisi berulangkali menyerukan agar pemerintah lebih transparan atas MH370, sambil mengeluh bahwa koalisi yang berkuasa Barisan Nasional telah menolak membagi informasi dengan musuhnya kelompok oposisi di parlemen.

Barnas mempunyai sejarah panjang dalam soal menyembunyikan informasi politik yang dianggap memalukan rezim

Sebuah jajak pendapat yang dikeluarkan Senin lalu menunjukkan bahwa 54 persen rakyat Malaysia percaya bahwa pemerintah menyembunyikan informasi tentang MH370, sementara 20 persen lainnya mengaku tidak yakin tentang itu.

Hanya 26 persen dari lebih 1.000 responden yang diwawancara lembaga survei independen Malaysia, yang mengatakan bahwa pemerintah telah bersikap transparan, demikian menurut portal berita Malaysian Insider, yang melakukan jajak pendapat tersebut.

Pemerintah Malaysia berkeras bahwa mereka tidak menyembunyikan apapun, tapi mereka perlu berhati-hati untuk mengomentari penyelidikan yang masih berlangsung, dan mengkonfirmasi segala informasi sebelum menyampaikannya ke publik.

ab/hp (afp,ap,rtr)