1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Malaysia Tahan Militan yang Ingin Berangkat ke Suriah

26 September 2014

Kepolisian Malaysia menahan tiga pria Muslim yang diduga ingin berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok militant Islamic State (IS). Demikian disampaikan pejabat kepolisian Malaysia.

https://p.dw.com/p/1DLKQ
Foto: Fotolia/Iv Mirin

Ketiga pria tersebut ditahan hari Kamis (25/09), di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia, ketika menanti penerbangan ke Turki, demikian dijelaskan kepala unit anti terorisme kepolisian Malaysia, Ayob Khan Mydin Pitchay.

"Dari Turki, orang-orang itu berencana masuk ke Suriah dan bergabung dengan kelompok teror Islamic State," kata Ayob Khan. Ia mengatakan pihak kepolisian meyakini ketiga pria itu direkrut lewat jejaring sosial, facebook dan media sosial lainnya. Mereka diduga memiliki kontak dengan milisi Malaysia yang bertempur di Suriah.

Dari profesi berbeda-beda

Ketiga pria itu berprofesi sebagai arsitek dan teknisi, yang masing-masing berusia 26 dan 46 tahun. Sementara seorang lainnya merupakan penjaga toko.


Orang-orang itu ditahan di bawah Undang-Undang Pelanggaran Keamanan Malaysia, yang memiliki kewenangan untuk menahan tersangka sampai 28 hari sebelum mereka harus dibawa ke pengadilan.

Polisi masih memburu tersangka lain

Ayob Khan mengatakan pemerintah telah mengidentifikasi setidaknya 22 warga Malaysia yang ambil bagian dalam pertempuran di Suriah, termasuk tiga orang di antaranya yang telah meninggal dunia.

Khan menambahkan, polisi masih memburu lima tersangka militan, termasuk mantan dosen dan pemilik toko kelontong yang diyakini menjadi pemimpin kelompok militan lokal yang merekrut, memberikan pelatihan dan mengirim warga Malaysia untuk berperang di Suriah dan Irak.

Pemerintah Malaysia pada awal tahun ini telah menahan 19 tersangka militan karena diduga berencana melakukan aksi teroris di dalam dan luar negeri. Sejauh ini, tujuh orang telah didakwa dan sisanya sisanya dibebaskan.

ap/ml(ap/rtr)