251010 Fußball DFB-Pokal Vorschau

Bayern keluar sebagai juara DFB musim kompetisi 2009-2010 setelah mengalahkan Bremen dengan skor 4-0. Menghadapi laga hari Selasa (26/10), pelatih Bremen Thomas Schaaf enggan mengingat kekalahan tim asuhannya dalam final Piala DFB musim lalu. “Ya, dulu begitu, kami di final pada prinsipnya tidak memiliki peluang. Tentu saja hal itu menjengkelkan dan membuat sangat kecewa, jika tidak dapat memicu prestasi yang merupakan prinsip kami. Kami mengharapkan, kita kembali dapat melihat laga bermutu, yang mana kedua kesebelasan dapat menunjukkan prestasinya.”

Diduga Bremen akan sulit melakukan balas dendam terhadap Bayern. Berdasarkan data statistik, dalam 23 pertandingan di kandang sendiri dalam 19 tahun berlaga di Piala DFB, Bayern memang tidak pernah kalah.

Yang juga amat menarik dalam laga putaran kedua Piala Perhimpunan Sepak Bola Jerman DFB ini adalah partai pertandingan antara grup liga dua FSV Frankfurt melawan runner up juara Bundesliga musim lalu Schalke 04. Pelatih Frankfurt, Hans-Jürgen Boysen menilai timnya bermotivasi tinggi. “Ini tentu merupakan sebuah highlight, yang mana kita dapat menorehkan sejarah. Saya juga yakin, tim ingin bermain sepak bola bermutu, bertempur dan saya juga yakin dapat mempermalukan tim lawan.”

Sebuah keyakinan besar, karena dalam pertandingan Bundesliga pekan lalu, antara Schalke 04 melawan tim Bundesliga asal Frankfurt lainnya, Eintracht Frankfurt, tim asuhan Felix Magath itu hanya mampu main imbang tanpa gol. Karena itulah, Magath juga tidak berani meremehkan lawannya dari liga dua itu.

Laga lainnya, yang juga ditunggu dengan tegang, adalah partai pertandingan antara FC Köln, yang saat ini berada di posisi juru kunci klasemen sementara Bundesliga, melawan tim liga dua 1860 München. Pelatih Frank Schäfer, yang baru saja ditunjuk menggantikan Zvonimir Soldo, yang dipecat akhir pekan lalu, menyatakan siap menghadapi lawannya.

Dalam pertandingan putaran kedua Piala DFB, Selasa (26/10) dan rabu (27/10), yang merupakan laga antar seluruh kesebelasan terbaik di Jerman dari berbagai kelas dan liga, setiap harinya akan digelar masing-masing delapan partai pertandingan.

Arnulf Boettcher/Agus Setiawan

Editor: Vidi Legowo-Zipperer