Mantan Presiden Perancis Sarkozy Ditangkap

Mantan Presiden Perancis Nicolas Sarkozy berada dalam tahanan polisi, Selasa (20/03/18), untuk diinterogasi sebagai bagian dari penyelidikan terhadap pendanaan kampanye pemilihannya di tahun 2007, demikian dikatakan seorang pejabat pengadilan Perancis.

Menurut laporan surat kabar Perancis Le Monde, penyelidikan tersebut digelar untuk menyelidiki dugaan keterlibatan Libya dalam kampanye Nicolas Sarkozy di tahun 2007.

Ini adalah pertama kalinya Sarkozy dimintai keterangan dalam penyelidikan apakah ia menerima dana sebesar jutaan euro dari rezim diktator Libya Moammar Gadhafi untuk pembiayaan ilegal dari kampanye pemilihan presiden yang dimenangkannya.

Dugaan keterlibatan Sarkozy terkuak beberapa minggu setelah mantan rekan Sarkozy, Alexandre Djouhri, ditangkap di London dan kemudian dibebaskan dengan jaminan.

Sarkozy kemungkinan akan menjadi mantan pemimpin ke-dua dalam sejarah Perancis, yang harus menghadapi pengadilan. Pada tahun 2011, pendahulunya Jacques Chirac dijatuhi hukuman dua tahun masa percobaan. Chirac terbukti telah menyusun sistem pekerjaan palsu selama masa jabatannya sebagai walikota Paris pada 1990-an. Dengan sistem pekerjaan palsu ini, Chirac mengeluarkan uang dari kas kota untuk membayar sekitar 30 puluh orang yang bekerja untuk partainya.

yf/vlz (afp/ap/reuters)