1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

170910 UN Gipfel MDGs

20 September 2010

Senin (20/09) sejumlah perwakilan negara menghadiri konferensi tinggi PBB yang akan berlangsung selama tiga hari di New York, untuk menarik neraca sementara dalam upaya perwujudan target milenium.

https://p.dw.com/p/PFC6
Mengurangi jumlah angka kelaparan, salah satu sasaran pembangunan milleniumFoto: picture-alliance/ dpa/dpaweb

Hampir satu milyar orang di seluruh dunia menderita kelaparan. Angka ini sungguh menakutkan. Namun, jika dibandingkan dengan jumlah keseluruhan penduduk dunia, angka tersebut sudah menyusut. Berdasarkan perhitungan Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional IMF, ada beberapa negara yang dapat mewujudkan target pembangunan milenium. Terutama di Asia Selatan dan Asia Timur terjadi kemajuan, seperti misalnya di Cina yang juga mengalami perkembangan. Situasi di sejumlah negara Afrika juga sudah membaik. Namun secara keseluruhan benua itu masih merupakan kawasan bermasalah.

Sebelum diselenggarakannya konferensi, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa Ban Ki Moon menyerukan agar tidak berkecil hati. Dan situasi buruk ekonomi dunia bukan alasan bagi negara kaya untuk menunggak kucuran dana bantuannya. "Masalah anggaran rumah tangga jangan dibebankan pada negara miskin,“ demikian disampaikan Ban Ki Moon.

Sasarannya adalah negara industri menyerahkan 0,7 persen dari pendapatan nasional kotornya untuk bantuan pembangunan negara miskin. Kuota ini setiap tahun meningkat. Patokan sementara adalah 0,51 persen. Belgia, Finlandia, Irlandia dan Inggris sudah berhasil memenuhi kuota ini, sedangkan Jerman baru mencapai 0,4 persen.

Namun negara donor dan negara penerima masih mempertikaikan, soal belum terwujdnya sasaran milenium. Apakah kesalahannya terletak pada tunggakan bayaran negara industri atau kurangnya penerapan politik oleh pemerintah negara penerima donor.

Menurut Kanselir Jerman Angela Merkel, kurangnya tekad untuk mewujudkan sasaran pembangunan milenium, sebenarnya terletak pada warga masyarakat. Tetapi ia menambahkan, bahwa kalangan politisi juga memainkan peranan penting. Lebih jauh Angela Merkel mengatakan, "Ini terkait pemerintahan yang baik dan bersih. Sering sekali disebutkan, bahwa hambatan terbesarnya adalah korupsi dan pemerintahan yang baik merupakan persyaratan penting demi perkembangan yang berdampak lama.“

Sasaran utama konferensi adalah pernyataan konkrit terkait pemberian dana bagi negara miskin. Karena dengan adanya tunggakan itu, dana yang dijanjikan negara donor sudah pasti tidak akan mencukupi di masa depan. Untuk tahun 2012 hingga 2017 masih diperlukan uang sebanyak 340 milyar Dolar Amerika Serikat untuk setiap tahunnya. Perancis dan Inggris bersama 60 pemerintah lainnya mengusulkan untuk memberlakukan sebuah pajak internasional bagi perdagangan devisa. Pajak tersebut diperkirakan dapat menghasilkan sampai 35 milyar Dolar setiap tahunnya.

Kalangan pakar menilai, bahwa upaya untuk meningkatkan dana bantuan dan penerapan politik di negara miskin sangatlah penting. Jika tidak, maka sasaran pembangunan milenium tidak akan terwujud.

Christina Bergmann/Andriani Nagoy

Editor: Yuniman Farid