1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

111209 Klimakonferenz Medien

15 Desember 2009

Konferensi Iklim Kopenhagen mendapat sorotan luas media. Pada pembukaan konferensi saja, puluhan media dari berbagai negara yang membuat seruan terbuka agar dilakukan langkah-langkah jelas menanggulangi perubahan iklim.

https://p.dw.com/p/L2uF
Foto: dpa

Seruan terbuka ini dipelopori oleh harian Inggris The Guardian. Tema lingkungan dan perubahan iklim sekarang menjadi tema utama. Seberapa jauh sorotan media efektif untuk menerangkan ancaman perubahan iklim dan mendorong langkah konkrit dalam kebijakan politik?

Siapa yang minggu-minggu ini mengikuti pemberitaan internasional, pasti akan mendengar berbagai liputan tentang konferensi iklim dan isu-isu lain yang berhubungan dengan lingkungan. Menurut para peneliti media, sebenarnya tidak mudah bagi media menyajikan tema-tema ini. Karena tema lingkungan bukan tema utama dalam skala nasional. Selain itu, dalam isu lingkungan tidak selalu jelas pihak mana yang bisa disebut sebagai pemenang dan pihak mana yang kalah. Jadi, kalau ada pertemuan puncak seperti di Kopenhagen, ini bisa jadi kesempatan baik bagi media untuk mengangkat tema lingkungan dan perubaan iklim.

Elfriede Fürsich, profesor jurnalisme dari Berlin menerangkan, "Yang banyak membantu adalah misalnya penyelenggaraan konferensi puncak seperti di Kopenhagen. Konferensi ini bisa jadi ajang untuk menetapkan agenda politilk. Media sekarang membuat banyak laporan khusus tentang pemanasan bumi dan latar belakangnya. Ini bisa jadi penekan bagi para politisi dalam menetapkan agendanya. Ini tidak bisa dianggap enteng.“

Yang jadi perhatian para jurnalis adalah perkembangan politik. Apa yang akan dilakukan Uni Eropa? Langkah apa yang akan diambil oleh Amerilka Serikat, India dan Cina? Bagi media, yang paling menarik adalah aspek konflik politik dan pihak mana yang bertanggung jawab. Berbagai berita tentang lingkungan terutama berangkat dari aspek ini. Para ilmuwan sekarang mengusulkan, media hendaknya lebih banyak menyajikan aspek ilmu pengetahuan dan ekonomi. Hans Peters, peneliti media dari Jülich, Jerman, ingin agar media lebih bervariasi menyoroti isu lingkungan, seperti yang dilakukan para ilmuwan sosial.

Isu lingkungan saat ini memang belum jadi isu utama. Walaupun begitu, menurut Hans Peters, media di Eropa dan di Jerman lebih banyak mengulas tentang isu lingkungan dan perubahan iklim dibandingkan media-media di Amerika. Tapi jika dilihat secara umum, porsi pemberitaan tentang isu lingkungan dari aspek ilmu pengetahuan sekarang makin sedikit. Tapi itu tidak berarti, bahwa tema tersebut tidak menjadi perhatian publik lagi. Diungkapkan Profesor jurnalisme Elfriede Fürsich.

Di Eropa, pemberitaan media akhirnya memang punya dampak di bidang kebijakan publik. Isu lingkungan sekarang sudah jadi tema umum yang dibahas oleh partai-partai politik dan institusi publik.

Cyrus Farivar/Miranti Hirschmann

Editor: Hendra Pasuhuk