1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Medvedev Ingin Modernisasi Rusia

12 November 2009

Presiden Rusia Dmitry Medvedev menekankan modernisasi pemerintahan dan perekonomian, untuk dapat kembali menjadi negara adidaya.

https://p.dw.com/p/KVdW
Medvedev: ingin membuat Rusia menjadi negara adidaya.
Medvedev: ingin membuat Rusia menjadi negara adidaya.Foto: picture-alliance/ dpa

Presiden Rusia Dmitry Medvedev menekankan modernisasi pemerintahan dan perekonomian, untuk dapat kembali menjadi negara adidaya. Dalam pidato keduanya kepada warga Rusia, hari Kamis (12/11), Medvedev mengeluhkan bahwa perekonomian Rusia masih mengandalkan landasan industri era Uni Soviet dan ekspor gas serta minyak bumi. Politisi, pegawai negeri, dan polisi yang korup harus segera diringkus, demikian menurut Medvedev.

Itu bukanlah lontaran besar yang diharapkan. Presiden Medvedev dalam pidato kenegaraannya menyebutkan terdapat banyak masalah dan juga usulan solusi yang terperinci. Tetapi ia tidak menyebut konsep kunci bagaimana tujuan besarnya –yaitu modernisasi Rusia yang menyeluruh- dapat dicapai.

Sejak awal pidato hingga akhir Medvedev menegaskan, bahwa hal mendasar bagi masa depan negaranya adalah mengatasi keterbelakangan yang kronis.

"Fasilitas minyak bumi dan gas, yang merupakan sumber pemasukan utama negara. Senjata atom yang menjamin keamanan kita. Infrastruktur industri dan perumahan, semuanya itu dibangun oleh para pakar Uni Soviet, bukan kita. Semua itu memang menolong negara kita untuk tetap bertahan. Tapi banyak di antaranya sudah terlalu tua, secara rohani mau pun jasmani,” ungkap Medvedev.

Medvedev kembali mengkritik, bahwa perekonomian Rusia masih sangat tergantung pada minyak bumi dan gas. Kemampuan Rusia untuk berkompetisi, disebut blak-blakan oleh Medvedev sebagai ‘memalukan'.

"Kita harus memulai modernisasi dan pembaruan teknologi di semua bidang. Bagi negara kita, ini merupakan masalah bertahan hidup di tengah dunia yang modern."

Bidang-bidang kunci di sini adalah energi atom, penelitian ruang angkasa dan informatika. Rusia juga harus membuka jalan baru di sektor energi. Energi harus dihemat, sumber energi alternatif harus segera dikembangkan

“Yang sangat menjanjikan adalah penggunaan sumber organik dalam pembuatan bahan bakar, yaitu kayu, gambut, dan limbah produksi.”

Guna dapat berhasil dalam memodernisasi negara, menurut Medvedev, tidak perlu melakukan perubahan radikal dalam ilmu pengetahuan, perekonomian dan politik. Medvedev menyerukan warganya untuk menyingkirkan pemikiran paternalisme gaya Uni Soviet.

"Keberhasilan pribadi, prakarsa mandiri, budaya diskusi publik, tiada ampun bagi korupsi, harus menjadi bagian dari budaya nasional kita. Guna mencapai sasaran-sasaran ini, harus dimulai sejak dini, yaitu dengan membentuk pribadi baru di sekolah."

Medvedev juga ingin menerapkan sistem politik yang lebih transparan dan bebas dalam artian tertentu. Dia mengusulkan antara lain, menghapus sistem daftar tanda tangan yang diperlukan partai-partai politik agar dapat ikut serta dalam pemilu.

"Undang-undang pemilu kita sudah cukup ketat. UU itu mewajibkan partai – dan juga tercantum dalam peraturan-, untuk memiliki banyak anggota dan punya wakil di banyak wilayah. Tes tambahan lainnya sangat berlebihan."

Medvedev meminta pemerintah dan parlemen untuk sesegera mungkin menjalankan proyek yang diusulkan. Dalam bidang-bidang rinci, hal ini juga akan terjadi. Namun, dengan cara begitu, sasaran besar untuk memodernisasi Rusia, hanya akan mendekat secara perlahan.

Christina Nagel/Luky Setyarini

Editor: Christa Saloh