1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Mencari Pengawas Gawang yang Akurat

Peter Wozny21 Februari 2014

Perusahaan Jerman GoalControl menyempurnakan 12 stadion Piala Dunia 2014 dengan sistem pengawas gawang yang sangat membantu kerja para wasit.

https://p.dw.com/p/1BDCp
Symbolbild Netz Sport Fußball
Foto: Fotolia/mirpic

Kehebohan pernah terjadi dalam liga utama sepakbola Jerman. Stefan Kießling striker Leverkusen menyundul bola ke gawang Hoffenheim, sebetulnya bola hanya lewat di pinggir gawang.Tetapi karena jaring gawang berlubang, bola tetap masuk ke gawang. Wasit yang pandangannya terhalang, menyatakan gol Leverkusen itu sah. Akibatnya Hoffenheim kalah.

Sebuah kasus yang patut ditangani Dirk Broichhausen dan perusahaannya Goalcontrol. Sistem yang diterapkan, disebut "Goalcontrol 4D". Sistem memantau setiap sentimeter kawasan sekitar gawang: "Sistem ini ketepatannya sekitar lima milimeter, sebagian bahkan lebih baik lagi. Saya pikir, tidak ada pengawasan gawang lain yang lebih baik daripada sistem kami."

Tujuh kamera khusus mengikuti gerakan bola dan membuat 500 foto setiap detik. Jika bola melewati garis gawang, sebuah sinyal akan tampak pada jam yang dikenakan wasit.

Teknik pengawas gawang ini akan digunakan untuk pertama kalinya dalam turnamen Piala Dunia pertengahan 2014. Perhimpunan Sepakbola Internasional, FIFA bereaksi terhadap keputusan keliru oleh wasit dalam turnamen Piala Dunia terakhir di Afrika Selatan.

Tendangan pemain Inggris Frank Lampard ke gawang Jerman, jelas melewati garis gawang. Tetapi wasit tidak menyatakan gol. Di Brasil perusahaan Jerman itu akan melengkapi keduabelas stadion yang digunakan untuk pertandingan. Goalcontrol berhasil mengalahkan sejumlah saingan, dengan sistem pengawasan gol berupa medan magnet di gawang dan pada bola.

"Sistem yang kami gunakan bersifat otonom. Artinya, kamera bisa bekerja terlepas dari sistem. Kamera juga bisa di-install dan digunakan tanpa berurusan dengan masalah perawatan lapangan dan rumput. Keuntungan paling besar, sistem tidak perlu servis berkala," ujar Dirk Broichhausen.

Di stadion Tivoli, di Aachen, Goalcontrol menginstall teknik itu untuk diuji coba. Sistem harganya sekitar 200 ribu Euror. Mencakup 17 kamera kecepatan tinggi dan sebuah unit komputer pusat. Broichhausen masih berada di Jerman, tapi sekitar 20 pekerjanya sedang meng-install sistem di Brasil.

Piala Dunia adalah tujuan antara. Broichhausen berharap, teknik pengawasan gawang Goalcontrol juga akan digunakan dalam pertandingan Bundeliga di Jerman, dan ia mendapat ordernya: "Karena itu liga tanah air. Sebagai perusahaan Jerman, kami sangat senang jika bisa mencapai kesepakatan dengan penyelenggara Bundesliga, dalam arti, kami melengkapi sistemnya. Liga utama dan dua. Kalau dapat, itu peluang raksasa."

Hoffenheim pasti akan senang. Karena pada pertandingan lainnya juga ada keputusan yang keliru. Gol yang dicetak Volland tidak dihitung, padahal bola jelas melewati garis garis gawang. Kasus serupa tidak boleh terulang lagi.