1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Mercedez Baru untuk Menteri Batal Dibeli

11 September 2014

Indonesia membatalkan pembelian mobil mewah Mercedez Benz bagi para menteri kabinet mendatang, menyusul kritik masyarakat atas rencana pembelian tersebut, demikian pernyataan pemerintah.

https://p.dw.com/p/1DAFb
Foto: Daimler AG

Pemasok lokal PT Mercedes-Benz Indonesia sebelumnya telah memenangkan tender yang digelar pemerintahan senilai Rp 92 miliar, untuk pembelian mobil bagi para menteri dan pejabat pemerintahan Joko Widodo mendatang, demikian pernyataan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, pekan lalu.

Namun kabar itu mendapat kritik luas karena dianggap pemerintah bermewah-mewah di tengah jutaan orang yang hidup dalam kemiskinan.

”Sesuai aspirasi masyarakat, Sekretariat Negara memutuskan bahwa pengadaan mobil dinas bagi para menteri dan pejabat setingkat menteri, tidak akan dilanjutkan,” demikian pengumuman Sekretariat Negara yang disampaikan melalui internet.

Jokowi yang akan disumpah sebagai presiden baru 20 Oktober mendatang, mempertimbangkan setelah munculnya gelombang protes itu, bahwa para menterinya tidak membutuhkan mobil baru.

“Saya bilang mari kita pakai mobil lama karena mereka masih dalam kondisi baik,” kata presiden terpilih itu sebagaimana dikutip media lokal.

Para menteri kabinet saat ini menggunakan Toyota Crown Royal Saloons, yang dibeli lima tahun lalu senilai Rp 1,2 miliar per unit, demikian menurut pernyataan pemerintah.

Pada saat itu, pembelian mobil dinas itu juga menuai kritik.

Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi mengatakan sedan Mercedez itu sebetulnya lebih murah daripada Toyota, meski ia tidak menjelaskan perbandingan harga diantara kedua kendaraan tersebut.

Jokowi dikenal memiliki reputasi sebagai pejabat yang sederhana. Sebagai gubernur Jakarta, ia lebih suka memakai kendaraan sederhana dan sesekali menggunakan sepeda untuk pergi ke kantor.

ab/hp (dpa,ap,rtr)