1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Merkel Tanggapi Kritik terhadap Pemerintahannya

16 November 2010

Dalam kongres Partai CDU, yang digelar di Karlsruhe, 15-16 November, Angela Merkel kembali terpilih menjadi ketua partai untuk masa jabatan untuk dua tahun mendatang. Dari 1000 delegasi ia meraih 90,4 persen suara.

https://p.dw.com/p/QAND
Angela Merkel berpidato dalam kongres Partai CDU di KarlsruheFoto: dpa

Barangsiapa yang menjelang penyelenggaraan kongres berspekulasi bahwa Ketua Partai CDU, Angela Merkel, yang juga Kanselir Jerman, akan menghadapi ganjalan, akan merasa kecewa. Soalnya pidato yang disampaikannya secara berapi-api di depan peserta kongres mendapat sambutan tepuk tangan yang tiada henti. Ia secara terbuka menanggapi kritik terhadap buruknya kinerja pemerintahan koalisi yang dipimpinnya bersama Partai Demokrat Liberal FDP.

Pada tahun pertama pemerintahan koalisi yang dipimpinnya, kritik tidak hanya dilancarkan terhadap buruknya kinerja, melainkan juga terhadap gaya kepemimpinannya. Dalam menanggapi kritik terhadapnya, Kanselir Angela Merkel secara sekilas juga melancarkan kritik terhadap diri sendiri. Pertikaian di dalam tubuh koalisi pemerintahan antara partai Uni Kristen CDU/CSU dan Partai FDP sejak setahun lalu mengakibatkan hilangnya kepercayaan rakyat.

Meskipun demikian Kanselir Angela Merkel menandaskan, bahwa koalisi besar bukan merupakan alternatif bagi pemerintahan koalisi Partai Uni Kristen CDU/CSU dan Partai Demokrat Liberal FDP, yang dikenal dengan sebutan koalisi hitam-kuning. Ia menuntut agar pemerintahan koalisi menjalankan tugasnya dengan sikap percaya diri.

"Ketika krisis mencapai puncaknya kami, menjanjikan Jerman dengan kuat akan dapat keluar dari krisis yang dihadapi. Sekarang Jerman berada pada posisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan yang lain," demikian Merkel menilai.

Secara khusus Angela Merkel memuji kinerja pemerintah, terutama dalam mengatasi krisis keuangan. Dikatakannya, ketika terjadi krisis mata uang Euro, ia dapat menangkal tekanan dari partai oposisi dan mitra di Eropa serta menerapkan persyaratan yang berat dalam memberikan bantuan keuangan kepada Yunani.

Dalam pidatonya di depan Kongres Partai CDU, Angela Merkel juga menyinggung tuntutan Presiden Amerika Serikat Barack Obama untuk membatasi ekspor Jerman. Dikatakannya, "Kita juga tidak membiarkan untuk ditekan dalam mengekspor produk yang baik di dunia, yakni "made in Germany". Pihak lain juga dapat berusaha dan mengejarnya. Kami berprinsip pada persaingan yang sehat."

Pidato Angela Merkel mengenai imigran yang dikaitkan dengan tenaga kerja, dan terlebih dahulu memprioritaskan penganggur di Jerman mendapat sambutan besar dalam kongres partai. Angela Merkel mengatakan, "Siapa yang tinggal di Jerman harus mempelajari bahasanya. Kepada yang melakukannya, saya menyambutnya dengan senang untuk tinggal di sini. Barang siapa yang tinggal di Jerman harus memperhatikan undang-undang dan nilai yang berlaku di Jerman. Mereka juga dengan senang disambut untuk tinggal di sini. Nah, barang siapa yang tidak melakukannya, harus memperkirakan adanya sanksi. Ini kan sangat mudah. Dan jalan yang sangat mudah ini akan terus kita tempuh."

Asril Ridwan/dpa/afp

Editor: Ayu Purwaningsih