1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Mursi Berikan Amnesti kepada Revolusioner

9 Oktober 2012

Presiden Mesir Mohammed Mursi mengeluarkan amnesti bagi kaum revolusioner. Mereka yang ditahan karena protes menentang mantan diktator Mubarak harus dibebaskan dalam waktu empat minggu.

https://p.dw.com/p/16Mi8
Foto: Reuters

Tepat 100 hari setelah menduduki jabatan presiden Mesir, Mohammed Mursi memberikan amnesti kepada mereka yang ditahan, dituntut atau dihukum karena melakukan aksi protes menentang Hosni Mubarak. Pengampunan ini diberikan kepada semua orang yang terlibat melakukan aksi “mendukung revolusi” antara 25 Januari 2011 dan 30 Juni 2012. Demikian tertera dalam surat keputusan yang dikeluarkan Presiden Mursi. Akan tetapi amnesti ini tidak diberikan kepada tahanan yag menjalani hukuman atas tuduhan melakukan atau turut terlibat dalam aksi pembunuhan saat Revolusi Mesir berlangsung.

Ägypten Proteste Demonstration Tahrir Platz
Demonstrasi di Lapangan Tahrir, Kairo, menentang Hosni MubarakFoto: Reuters

Masih belum jelas berapa tahanan yang akan menikmati amnseti presiden ini. Para aktivis memperkirakan, sejak digelarnya protes menentang Mubarak sampai dilantiknya Mursi sebagai presiden, ribuan demonstran telah dijatuhi hukuman oleh pengadilan militer Mesir. Dalam surat keputusannya, Mursi meminta jaksa agung dan jaksa militer Mesir dalam waktu empat minggu untuk menyusun daftar nama tahanan yang menerima amnesti.

Pada 30 Juni 2012, Mohammed Mursi mengambil alih kepemimpinan di Mesir. Ia terpilih menjadi presiden melalui pemilihan umum bebas pertama sejak digulingkannya diktator Mubarak. Ratusan ribu warga Mesir turut ambil bagian dalam protes menentang Mubarak, yang terutama berlangsung di Lapangan Tahrir.

yf/vlz (afp/dapd/dpa)