1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

AS Sukses Luncurkan Roket Falcon 9

2 Maret 2019

Sejak berhenti mengirim astronotnya dengan pesawat ulang alik milik sendiri pada tahun 2011, NASA sukses meluncurkan Roket Falcon 9 yang membawa Kapsul Crew Dragon untuk memulai pengiriman antariksawan ke luar angkasa.

https://p.dw.com/p/3EMV0
USA Cape Canaveral Start der SpaceX Falcon 9 Rakete
Foto: Reuters/M. Blake

Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) berhasil meluncurkan Roket Falcon 9 yang membawa Kapsul Crew Dragon di atasnya pada hari Sabtu (02/03) pukul 02.49 waktu setempat (atau 14.29 WIB) dari kompleks peluncuran Kennedy Space Center, Florida. Langkah besar NASA ini merupakan kerjasama dengan perusahaan SpaceX milik pengusaha teknologi Elon Musk dan Boeing.

"Ini benar-benar pencapaian yang signifikan dalam sejarah penerbangan luar angkasa Amerika," kata administrator NASA, Jim Bridenstine. Sejak pensiunnya pesawat ulang alik milik NASA tahun 2011, astronot AS selalu dikirim ke antariksa dengan Soyuz milik Rusia. Biaya dikeluarkan NASA untuk mengirim satu orang kru dengan Soyuz adalah 1,1 triliun rupiah.

Kapsul Crew Dragon untuk uji coba ini ditunggangi oleh sebuah astronot boneka bernama Ripley. Nantinya Ripley yang dipasangi banyak sensor akan merekam data untuk memastikan apakah Kapsul tersebut bisa membawa manusia.

Bagi SpaceX kerjasama dengan NASA ini merupakan pencapaian luar biasa. Sejak 17 tahun lalu didirikan oleh Elon Musk, perusahaan tersebut memang memiliki misi untuk mengirim manusia ke luar angkasa. "Menerbangkan orang ke luar angkasa adalah misi inti SpaceX," kata Hans Koenigsmann, wakil presiden perusahaan.

Uji coba pertama kali dengan astronot sungguhan direncanakan pada bulan Juli. Astronot Bob Behnken dan Doug Hurley telah dipersiapkan untuk penerbangan tersebut. yp/vlz (guardian, detik)