1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Netanyahu dan Gantz Sepakat Berbagi Kekuasaan

21 April 2020

PM Israel Netanyahu dan saingannya Benny Gantz sepakat bentuk koalisi darurat nasional. Gantz akan gantikan Netanyahu sebagai PM Israel setelah satu setengah tahun.

https://p.dw.com/p/3bCur
Benjamin Netanyahu dan pimpinan oposisi Israel Benny Gantz
Foto: Reuters/C. Kern/A. Cohen

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pesaingnya Benny Gantz, mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani kesepakatan hari Senin (20/04) untuk membentuk "pemerintahan darurat nasional."

Kesepakatan koalisi antara Partai Likud pimpinan Benjamin Netanyahu dan Partai Biru Putih pimpinan Benny Gantz mengakhiri kebuntuan politik yang sudah berlangsung sejak lama. Sebelumnya, dalam tiga kali pemilihan umum Israel, tidak ada pihak yang berhasil mencapai mayoritas mutlak. Sekalipun meraih suara terbanyak, Netanyahu berkali-kali gagal membentuk pemerintahan koalisi. 

Isi kesepakatan yang dicapai tidak segera diumumkan, tetapi kedua politisi membuat pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh partai masing-masing. Media lokal melaporkan, Benjamin Netanyahu dan Benny Gantz akan berbagi kekuasaan selama masa pemerintahan tiga tahun. Setelah satu setengah tahun, Benjamin Netayanhu akan mengundurkan diri sebagai perdana menteri, digantikan oleh Benny Gantz. 

Memecah kebuntuan beruntun 

"Saya berjanji kepada Negara Israel, pemerintahan darurat nasional akan bekerja untuk menyelamatkan nyawa dan mata pencaharian warga Israel. Saya akan terus melakukan segalanya untuk Anda warga Israel," kata Netanyahu di akun Twitternya segera setelah kesepakatan tercapai. 

Benny Gantz juga menulis kepada pendukungnya lewat Twitter: "Kami mencegah pemilihan umum keempat. Kami akan mempertahankan demokrasi. Kami akan memerangi corona dan mengurus semua warga Israel." 

Perundingan alot, sepakat hadapi pandemi corona 

Pekan lalu, baik kubu Benjamin Netanyahu maupun Benny Gantz melewatkan tenggat waktu untuk menyusun koalisi dengan partai-partai yang lebih kecil, maupun koalisi besar. Namun mereka akhirnya diberi lebih banyak waktu setelah menyatakan bahwa mereka telah membuat "kemajuan signifikan" dalam negosiasi membentuk pemerintahan darurat untuk mencegah pemilu keempat. 

Benny Gantz selama kampanye pemilu berjanji tidak akan menerima tawaran untuk ikut dalam pemerintahan Netanyahu, yang akhir tahun lalu menghadapi gugatan korupsi, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan. 

Setelah perundingan alot, kedua politisi akhirnya sepakat membentuk koalisi setelah dunia diguncang pandemi corona. Israel saat ini mencatat lebih dari 13.600 kasus Covid-19, dengan jumlah kematian 173 orang.

hp/as (afp, rtr, ap)