1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Nobel Perdamaian Dianugerahkan kepada Uni Eropa

12 Oktober 2012

Komite Hadiah Nobel menghargai Uni Eropa untuk pembangunan kembali pasca PD II dan perannya memperluas stabilitas di bekas negara komunis setelah runtuhnya tembok Berlin tahun 1989.

https://p.dw.com/p/16OmF
epa03394032 Flags are seen in front of the European Parliament in Strasbourg, France, 11 September 2012 during the plenary session of the European Parliament. EU member states must for the first time implement binding energy-saving measures in a push to reduce the bloc's energy consumption by 20 per cent by 2020, compared to 1990 levels. The measures, agreed to Tuesday by the European Parliament, include a 1.5 per cent year-on-year reduction in energy sector sales to consumers, the partial renovation of government-owned buildings and energy audits for large companies. EPA/PATRICK SEEGER
Friedensnobelpreis EU Europäische Union SymbolbildFoto: picture-alliance/dpa

Uni Eropa dan organisasi-organisasi sebelumnya selama lebih dari 60 tahun mendorong perdamaian dan pendekatan, demokrasi dan hak asasi manusia di Eropa. Demikian dijelaskan ketua Komite Hadiah Nobel Jumat (12/10) di Oslo. "Perdamaian ini menjadi kenyataan sejak tahun 1945.“ Terutama komite hadiah Nobel menghargai persahabatan antara Jerman dan Perancis, yang sebelumnya saling berhadapan dalam tiga peperangan. "Kini perang antara Jerman dan Perancis tidak terbayangkan.“ Itu menunjukkan, bahwa melalui pembinaan kepercayaan dari musuh bebuyutan dapat menjadi mitra yang erat.

Der französische Staatspräsident Charles de Gaulle (r) und der deutsche Bundeskanzler Konrad Adenauer unterzeichnen am 22.1.1963 im Pariser Elysee-Palast den deutsch-französischen Freundschaftsvertrag. Deutschland und Frankreich wollen mit einer feierlichen politischen Erklärung am 22. Januar 2003 40 Jahre deutsch-französische Freundschaft und Zusammenarbeit würdigen. Das als Elysée-Vertrag in die Geschichte eingegangene Abkommen über die deutsch-französische Zusammenarbeit hat die Nachbarn nach langer "Erbfeindschaft" und blutigen Kriegen seit 1963 immer mehr zusammengeführt. In dem Vertrag verpflichten sich beide Regierungen zu Konsultation in allen wesentlichen Fragen der Außen-, Sicherheits-, Jugend- und Kulturpolitik. Beide Seiten setzten Koordinatoren für die deutsch- französische Zusammenarbeit sowie Bevollmächtigte für kulturelle Angelegenheiten ein.
Penandatanganan perjanjian persahabatan Jerman-Perancis (22 Jan. 1963)Foto: picture-alliance/dpa

Spekulasi Kuat Sudah Beredar

Sudah sejak Kamis malam (11/10) tersebar spekulasi di Oslo, dimana Uni Eropa sebagai “proyek perdamaian sukses” pasca PD II dapat dianugerahi dengan hadiah paling bergengsi di dunia tersebut.

Ketua Komite dan mantan Perdana Menteri Norwegia Thorbjörn Jagland serta Direktur Institut Hadiah Nobel Geir Lundestad sejak bertahun-tahun dikenal sebagai pendukung diberikannya hadiah Nobel Perdamaian kepada Uni Eropa.

Jagland menyebutkan alasan keputusan tersebut, bahwa Uni Eropa selama lebih dari enam dekade secara menentukan berjasa dalam mengembangkan perdamaian di Eropa. "Penderitaan mengerikan“ selama perang dunia kedua telah menunjukkan, bahwa diperlukan sebuah Eropa yang baru. Demikian dijelaskan Komite Hadiah Nobel.

Erster Weltkrieg - Französische Verwundete Verwundete Soldaten der französischen Armee im Ersten Weltkrieg (1914-1918). Ausgelöst durch die tödlichen Schüsse auf den österreichischen Thronfolger Franz Ferdinand durch serbische Nationalisten am 28.06.1914 in Sarajevo brach im August 1914 der Große Krieg (später als 1. Weltkrieg bezeichnet) aus. Es kämpften die Mittelmächte, bestehend aus Deutschland, Österreich-Ungarn sowie später auch das Osmanische Reich (Türkei) und Bulgarien gegen die Tripelentente, bestehend aus Großbritannien, Frankreich und Russland sowie zahlreichen Bündnispartnern. Die traurige Bilanz des mit der Niederlage der Mittelmächte 1918 beendeten Weltkriegs: Rund 8,5 Millionen Gefallene, über 21 Millionen Verwundete und fast 8 Millionen Kriegsgefangene und Vermißte. +++(c) dpa - Report+++
Tentara Perancis yang terluka pada PD IFoto: picture-alliance/ dpa

Ketua Komite Jagland sebelumnya menjelaskan, bahwa keputusan tahun ini diambil secara bulat oleh kelima anggota komite. Komite itu disusun sesuai perwakilan proporsional dari partai-partai, yang juga mempertimbangkan dua partai yang kritis terhadap Uni Eropa. Dengan demikian pengumuman itu mengkonfirmasi laporan sebuah televisi Norwegia, yang satu jam sebelum pengumuman itu melaporkan diberikannya hadiah Nobel Perdamaian kepada Uni Eropa.

European Union flag at the Mirador de San Vicente in Rio Madrid, Spain, April 2011. (Photo by Cristina Arias/Cover/Getty Images)
Bendera Uni EropaFoto: Getty Images

Para Favorit Selain Uni Eropa

Menjelang pengumuman Hadiah Nobel Perdamaian organisasi hak asasi manusia Rusia Memorial dan pendirinya Svetlana Gannushkina (70) adalah unggulan favorit penerima anugerah bergengsi tersebut. Favorit lainnya adalah aktivis hak asasi manusia Belorusia Ales Beliatski, dan uskup Meksiko José Raul Vera Lopéz.

Menurut surat wasiat penyumbang penghargaan tersebut Alfred Nobel (1833-1896) siapa yang dianugerahi dengan hadiah Nobel Perdamaian, adalah mereka yang pada tahun sebelumnya paling banyak bertindak untuk perdamaian.

Tahun lalu tiga perempuan yang memperoleh penghargaan tersebut. Jurnalis Tawakkul Karman dari Yaman membagi hadiah Nobel Perdamaian dengan Presiden Liberia Ellen Johnson-Sirleaf dan Leyaman Gbowes juga dari Liberia. Seperti penghargaan Nobel lainnya, peraih Nobel Perdamaian memperoleh uang senilai 930 ribu Euro.

Der Präsident des Europäischen Parlamentes Martin Schulz PK mit dem serbischen Premierminister Ivica Dacic. Copyright: DW/Marina Maksimovic 4.8.2012 in Brüssel
Martin SchulzFoto: DW

Reaksi atas Pengumuman Nobel Perdamaian

Ketua Parlemen Eropa Martin Schulz menerima penghargaan Hadiah Nobel Perdamaian bagi Uni Eropa "dengan perasaan yang luar biasa". Ia tersentuh secara mendalam dan merasa amat dihormati, dimana perhimpunan tersebut memperoleh penghargaan ini. Demikian ditulis politisi partai SPD Jerman itu dalam jaringan informasi singkat Twitter, Jumat (12/10). "Uni Eropa adalah proyek yang unik, yang menggantikan perang dengan perdamaian, kebencian dengan solidaritas," dijelaskan Schulz lebih lanjut.

Sementara mantan kanselir Jerman Gerhard Schröder menilai anugerah itu sebagai penolakan tegas terhadap nasionalisme dan regionalisme. "Bagi pertumbuhan bersama di Eropa, hadiah itu datang pada waktu yang tepat dan memperkuat kekuatan, yang diperlukan untuk integrasi Uni Eropa." Demikian Schröder. Ketua Komisi Eropa Jose Manuel Barosso juga melalui jaringan informasi singkat Twitter menyambut keputusan itu sebagai penghormatan besar. Anugerah itu berlaku "bagi seluruh EU, seluruh 500 juta warga," tulis Barosso.

DK/VLZ (rtr, dpa, afp)