1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Obama dan Uni Eropa Bahas Sanksi Baru Rusia

17 November 2016

Dibayangi kekhawatiran soal kedekatan Doland Trump dengan Vladimir Putin, Presiden AS Barack Obama bertemu dengan Uni Eropa buat membahas perpanjangan sanksi terhadap Rusia.

https://p.dw.com/p/2SoGy
Deutschland USA Besuch Präsident Barack Obama in Berlin, Abschied
Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, di Berlin (16/11)Foto: Reuters/F. Bensch

Presiden Amerika Serikat Barack Obama membahas perpanjangan sanksi terhadap Rusia dengan kepala negara dan pemerintahan Uni Eropa. Sanksi tersebut dijatuhkan menyusul pendudukan Ukraina Timur oleh militer Rusia. Selain itu Moskow juga terancam mendapat sanksi baru lantaran operasi militer di Suriah.

Selain Obama, Kanselir Jerman Angela Merkel juga mengundang Perdana Menteri Inggris Theresa May, Presiden Perancis Francois Hollande, PM Italia Matteo Renzi dan PM Spanyol Mariano Rajoy Brey. Pertemuan tersebut dibayangi oleh kekhawatiran mengenai arah kebijakan luar negeri presiden terpilih AS, Donald Trump.

Trump yang sebelumnya mengindikasikan akan mendekat ke Rusia memicu keraguan atas kelanjutan sanksi yang dijatuhkan Washington dan Brussels setelah intervensi Rusia di Ukraina Timur. Seorang pejabat Jerman mengakui, para kepala negara dan pemerintahan sepakat memperpanjang masa berlaku sanksi yang sebenarnya akan berakhir akhir Januari mendatang.

Karte Infografik NATO-Truppen seit Beginn der Ukraine-Krise Englisch
Penambahan pasukan NATO di Eropa Timur setelah invasi Rusia ke Ukraina

"Kita berada dalam situasi kritis," tutur sang pejabat yang enggan disebut namanya. "Kita harus mencegah situasi di mana Uni Eropa melanjutkan sanksi (terhadap Rusia) dan presiden baru AS tiba-tiba mencabutnya."

Uni Eropa juga khawatir Presiden Vladimir Putin akan memanfaatkan vakum kekuasaan di Washington sebelum pelantikan Trump untuk melancarkan serangan besar di Suriah dan Ukraina. "Suriah sudah pasti masuk dalam agenda," tutur seorang diplomat kepada kantor berita Reuters.

Eropa sejak awal mengecam serangan udara Rusia terhadap Aleppo yang menimbulkan korban jiwa dari warga sipil. Perwakilan oposisi Suriah rencananya akan bertemu pejabat Uni Eropa, termasuk Komisaris urusan Luar Negeri Federica Mogherini di Brussels, Jumat (18/11).

Mereka diyakini akan mendesak Eropa untuk menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan-perusahaan Rusia yang memasok senjata dan mata uang buat pemerintahan Bashar Assad di Suriah.

rzn/yf (rtr,ap)