1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Obama Imbau Inggris Agar Tentang Brexit

22 April 2016

Presiden AS Barack Obama tiba di Inggris Kamis (21/04) malam, di mana ia ikut debat Brexit. Obama menekankan Uni Eropa memperbesar pengaruh Inggris di dunia, bukan menguranginya.

https://p.dw.com/p/1IajW
Barack Obama tiba di London
Presiden AS Barack Obama tiba di LondonFoto: picture alliance/dpa/H. Mckay

Obama tiba di Inggris Kamis malam, dan memulai lawatannya di Inggris untuk terakhir kalinya sebagai presiden AS.

Ia bertemu dengan Ratu Elisabeth II berkenaan dengan ulang tahun yang ke-90, juga mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri David Cameron. Pembicaraan dengan Cameron berkenaan dengan referendum tanggal 23 Juni yang akan diadakan di Inggris, untuk menjawab pertanyaan apakah Inggris harus meninggalkan Uni Eropa.

Sebelum tiba di Inggris pun, Obama sudah mulai ikut dalam debat dengan memberikan pernyataan lewat harian Daily Telegraph yang bersikap kritis terhadap keanggotaan Inggris dalam Uni Eropa.



"Uni Eropa tidak mengurangi pengaruh Inggris di dunia, melainkan memperbesar." Itu ditulis Obama dalam sebuah artikel, dan tampaknya ditujukan kepada rakyat Inggris yang akan memberikan suara dalam referendum.

"AS melihat bagaimana suara Inggris yang kuat di Eropa menjamin bahwa Eropa berada dalam posisi kuat di dunia dan membuat Eropa tetap terbuka, memandang dunia dan berhubungan erat dengan sekutu-sekutunya di sisi lain Atlantik". Obama menambahkan, AS dan dunia memerlukan pengaruh Inggris, juga dalam Eropa.

Obama benar-benar bersikap bersahabat?

Warga Inggris yang mendukung Brexit, yaitu sebutan bagi keluarnya Inggris dari Uni Eropa, menyerukan Obama agar tidak ikut campur dalam debat, dan menyatakan itu adalah masalah rakyat Inggris. Sebaliknya Obama mengatakan, sejarah bersama dan kepentingan bersama Inggris dan AS membuatnya merasa perlu memberikan komentar.

"Saya pikir, dengan kejujuran seorang sahabat, dampak dari keputusan yang Anda ambil juga jadi kepentingan AS." Ia mengungkap, puluhan ribu orang Amerika yang menemukan peristirahatan terakhir di banyak kuburan Eropa menjadi pernyataan bungkam bagaimana terkaitnya kemakmuran dan keamanan Eropa dan AS.

Osborne underscores Brexit concerns

Selisih pendukung dan penentang Brexit

Dua hasil jajak pendapat yang dipublikasikan Rabu tampaknya bisa jadi petunjuk bahwa kelompok yang menentang Brexit mendapat dukungan lebih banyak sebelum referendum. Kampanye yang didukung PM Cameron itu mendapat dukungan 10% lebih banyak daripada mereka yang mendukung Brexit. Demikian hasil jajak pendapat lewat telefon dari Ipsos MORI.

Sedangkan jajak pendapat TNS menunjukkan selisih jumlah antar kedua kubu kian membesar. 38% kini ingin agar Inggris tetap anggota Uni Eropa, dan hanya 34% mendukung Brexit. Jumat petang waktu Eropa Obama lanjutkan perjalanan ke Jerman, dan akan mengadakan pembicaraan dengan Kanselir Angela Merkel serta pemimpin Eropa lainnya.


ml/ap (twitter, dpa, ap)