1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

150610 USA Obama Ölkatastrophe

15 Juni 2010

Manajemen krisis yang tidak memadai serta sikap lunaknya terhadap BP, semakin lantang terdengar kritikan terhadap Presiden Amerika Serikat dalam menangani pencemaran minyak di Teluk Meksiko.

https://p.dw.com/p/NrLz
Barack ObamaFoto: AP

Presiden Amerika serikat Barack Obama menerima hujan kritik minggu-minggu belakangan. Ia dikatakan kurang tegas sebagai pemimpin, ada juga yang menuduhnya tidak cukup dekat pada warga yang merasakan imbas bocoran minyak anjungan Deepwater Horizon.

Jajak pendapat Gallup menunjukkan bahwa warga memberikan nilai buruk pada cara pemerintah menangani bencana lingkungan terparah dalam sejarah AS. 71 persen berpendapat bahwa Presiden Obama tidak tegas menindak perusahaan minyak Inggris British Petroleum (BP). Pekan ini diharapkan membawa perubahan. Barack Obama berusaha keras untuk menunjukkan bahwa ia dapat mengendalikan situasinya.

Untuk keempat kalinya sejak kecelakaan terjadi di anjungan minyak Deepwater Horizon, Presiden Obama berkunjung ke kawasan bencana di Teluk Meksiko. Kali ini, Obama tak hanya menyinggahi Lousiana, tapi juga dua negara bagian lainnya yang terkena dampak bocoran minyak.

Presiden Obama terutama berupaya memberi semangat kepada warga. Kawasan ini sudah berulang kali berhasil bangkit setelah diguncang sejumlah tragedi, demikian dikatakan Presiden AS di Theodore, Alabama. Ia berjanji untuk berupaya sekuat tenaga guna membantu warga. Pada akhirnya, situasi di kawasan ini akan jauh lebih baik, demikian ujar Obama dengan optimis.

Jalan masih panjang, sampai semua ini menjadi kenyataan tegas Obama lebih lanjut. Di samping berita buruk, Presiden Obama juga membawa kabar baik ke kawasan bencana. Ia mempromosikan industri pariwisata setempat. Masih banyak pantai yang tidak tersentuh cemaran minyak, demikian Obama.

Presiden Obama tak lupa untuk menyatakan dukungannya bagi industri perikanan di kawasan Teluk Meksiko. Ikan dan hasil laut lainnya dari kawasan Teluk Meksiko tidak tercemar bocoran minyak, demikian kata Obama. Untuk menjamin keamanan konsumen, pemerintah memberlakukan pengawasan lebih ketat pada kualitas air dan produksi ikan. Di samping Alabama, Presiden Obama juga berkunjung ke Missisipi dan Florida.

Senin malam (14/06) waktu setempat, Presiden Obama untuk pertama kalinya berpidato dari Oval Office, ruangan kerja resmi presiden di Gedung Putih. Ia menyampaikan kesan-kesannya, juga tuntutan apa yang ditujukannya pada BP. Presiden Obama juga memperkenalkan gagasan pembentukan suatu dana bantuan. Dana ini dikelola secara independen dan bertujuan untuk mengatasi dampak bencana lingkungan parah akibat kecelakaan anjungan minyak Deepwater Horizon.

Nicole Markwald/Ziphora Robina
Editor: Yuniman Farid