1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Obama Terima Nobel Perdamaian

9 Oktober 2009

Komite Penghargaan Nobel menganugrahkan penghargaan ini atas usahanya yang luar biasa dalam diplomasi internasional dan peningkatan kerjasama diantara masyarakat dunia.

https://p.dw.com/p/K2tZ
Barack ObamaFoto: AP

Ketua komite, Thorbjoern Jagland mengatakan, presiden Amerka Serikat ini layak mendapat penghargaan ini juga karena usahanya untuk menghapuskan senjata nuklir.

Segera setelah diangkat menjadi presiden, Barack Obama telah menyatakan arah politk luar negerinya, mengutamakan kerjasama internasional. Dalam pidatonya di Praha, Ceko, bulan April lalu, Obama mengatakan, Amerika Serikat ingin mengupayakan dunia tanpa senjata atom. Pernyataannya ini, Obama ulangi kembali dalam Sidang Umum Perserikatan bangsa Bangsa di New York akhir September lalu.

Dengan latar belakangnya, berayahkan seorang muslim dan pernah menetap di negara-negara muslim, Obama mendapatkan kepercayaan dari masyarakat muslim. "Islam merupakan bagian dari Amerika,“ begitu diucapkannya di depan tujuh juta umat islam di Amerika Serikat.

Penghargaan Nobel Perdamaian ini bukan merupakan pertama kalinya bagi presiden Amerika Serikat yang sedang memangku jabatan: tahun 1906 Theodore Roosevelt menerima Hadiah Nobel atas jasa dalam menengahi pertikaian antara Rusia dan Jepang. Woodrow Wilson pada tahun 1919 atas jasanya dalam mengakhiri Perang Dunia ke-1 serta dalam pembentukan Liga Bangsa Bangsa yang merupakan cikal bakal dari Perserikatan Bangsa Bangsa.

yf/hp/afp/epd