1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Obama Umumkan Rencana Pengeboran Minyak Lepas Pantai

1 April 2010

Presiden AS mengakhiri perdebatan rencana pemboran minyak di pesisir AS. Langkah ini dikritik oleh para aktivis lingkungan.

https://p.dw.com/p/Mjxn
Presiden AS Barack ObamaFoto: AP

Keputusan Presiden Barack Obama untuk mengijinkan pemboran minyak dan gas di pesisir Amerika Serikat sebenarnya tidak mengejutkan. Memang saat masih kampanye pemilihan presiden, ia tampil sebagai lawan pemboran lepas pantai. Setelah terpilih pun, ia pada awalnya membekukan rencana pemboran pendahulunya, George W. Bush. Tetapi akhir Januari lalu, dalam pidato negaranya Obama tidak hanya mengumumkan pembangunan reaktor nuklir baru, melainkan juga rencana perluasan eksplorasi minyak lepas pantai. Rabu kemarin (31/3) di markas militer Andrews di Maryland, ia mengatakan keputusan tersebut tidaklah mudah, tetapi penting untuk mengeksplorasi kawasan pengeboran baru. "Untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja dan bertahan dalam kompetisi bisnis. Selain energi terbarukan kita juga membutuhkan bahan bakar fosil produksi sendiri."

Rencana baru ini mencoba berkompromi. Beberapa wilayah yang tertutup akan dibuka, yang lainnya tetap akan menjadi kawasan dilindungi. Wilayah di mana untuk pertama kalinya pemboran akan diijinkan, adalah pesisir Atlantik dari Florida hingga Delaware, bagian timur Teluk Meksiko dan pesisir utara Alaska. Perusahaan minyak dan gas dilarang mengeksplorasi pesisir barat dan kawasan di Alaska, dimana terdapat jenis ikan paus yang terancam punah dan banyak dilakukan penangkapan ikan. Obama menjelaskan : "Kita akan menggunakan teknologi baru untuk membatasi dampaknya terhadap lingkungan. Kita akan melindungi kawasan yang penting bagi turisme, lingkungan dan keamanan nasional."

Para aktivis lingkungan hidup terkejut dengan rencana Obama yang dianggap langkah mundur dari politik energi yang diterapkan Amerika Serikat. Tetapi seperti biasa, di balik setiap pengumuman ada strategi politiknya. Selanjutnya Obama ingin meloloskan undang-undang perlindungan iklim ke kongres dan berharap dengan rencana baru itu kubu partai Republik akan berada di pihaknya. Para pengamat menganggap strategi tersebut beresiko, karena Obama telah membuat kesal senator dari partainya sendiri yang menentang pemboran lepas pantai. Seperti senator Benjamin Cardin. "Ini terlalu berbahaya. Selalu ada resiko, minyaknya tumpah ke laut. Ini akan berakibat sangat buruk bagi para nelayan dan penduduk di sekitarnya."

Obama memperkenalkan rencana pemboran yang kontroversial ini hanya sebagai bagian dari konsep keseluruhan politik energi yang mengutamakan energi terbarukan. Untuk meyakinkan warganya jugalah, ia berpidatonya mengenainya di markas angkatan udara di depan pesawat tempur yang akan menggunakannya bahan bakar yang setengahnya diproduksi dari bahan alami. Selain itu, Obama juga mengumumkan jumlah mobil hibrida milik pemerintah akan dilipatgandakan.

Sabine Müller / Vidi Legowo-Zipperer

Editor : Hendra Pasuhuk