1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Osama bin Laden Sudah Tewas dan Dimakamkan di Laut

2 Mei 2011

Osama bin Laden, tersangka dalang serangan teror 11 September 2001 dinyatakan telah tewas. Jenazahnya mula-mula diamankan oleh militer AS, dan berdasarkan laporan stasiun televisi AS CNN telah dimakamkan di laut.

https://p.dw.com/p/117Zf
Osama bin Laden
Osama bin Laden pada saat bersembunyi di Afghanistan.Foto: AP

Berita tewasnya pimpinan jaringan teroris Al Qaida, Osama bin Laden itu disampaikan oleh presiden AS, Barack Obama lewat siaran televisi langsung dari Gedung Putih hari Minggu (1/5) tengah malam sesaat menjelang Senin (2/5) waktu setempat. Dalam pidatonya Obama mengatakan; „Malam ini saya umumkan kepada warga AS dan dunia, AS melancarkan operasi yang menewaskan Osama bin Laden, pimpinan Al Qaida. Seorang teroris yang bertanggung jawab atas pembunuhan ribuan orang tidak berdosa, lelaki, perempuan dan anak-anak."

Obama menegaskan, sesaat setelah memangku jabatan presiden, ia menyatakan pengejaran Bin Laden sebagai prioritas utama dinas rahasia AS-CIA. Bulan Agustus tahun 2010 diperoleh petunjuk pertama mengenai tempat persembunyian gembong jaringan teroris Al Qaida itu. Pekan lalu informasinya semakin meyakinkan, sehingga Obama memerintahkan sebuah operasi militer. Aksinya dilancarkan sebuah satuan kecil pasukan komando AS dan berlangsung sekitar 40 menit. Obama lebih jauh menyatakan : „Setelah baku tembak, mereka membunuh Osama bin Laden dan menyita jenazahnya.“

Dalam kontak senjata di sebuah kompleks pemukiman di Abottabad sekitar 50 km di utara ibukota Pakistan, Islamabad.itu dilaporkan tiga orang lelaki lainnya juga tewas, seorang diantaranya anak lelaki Osama bin Laden. Seorang wanita ikut tewas, karena dijadikan perisai hidup. Tidak ada korban di kalangan pasukan AS. Lebih jauh disebutkan, komplek bangunan dimana Osama bin Laden bersembunyi, dibangun seperti benteng yang dikelilingi tembok setinggi beberapa meter. Bangunan senilai sekitar satu juta Dolar itu sudah eksis sejak lima tahun. Tapi tidak diketahui, sudah berapa lama Osama bin Laden bersembunyi di sana.

Kepastian bahwa salah seorang lelaki yang tewas itu adalah Osama bin Laden, dibuktikan lewat test DNA serta pengenalan wajah dibandingkan dengan fotonya. Juga dinas rahasia Pakistan-ISI yang dilibatkan dalam aksinya, menegaskan yang ditembak mati oleh pasukan khusus AS dalam operasi militer itu benar Osama bin Laden.

Pengumuman presiden AS, Barack Obama melalui televisi itu, langsung disambut ribuan warga AS yang merayakannya dengan turun ke jalanan di Washington dan New York. Ribuan orang berkumpul di Ground Zero, bekas lokasi menara kembar World Trade Center yang runtuh dalam serangan teror 11 September. Mantan presiden AS, George W.Bush yang diberi informasi secara pribadi oleh Obama, memberikan ucapan selamatnya dan menyatakan itu merupakan kemenangan bagi AS.

Juga para pemimpin dunia menyambut gembira tewasnya gembong jaringan teror Al Qaida tsb. Kanselir Jerman, Angela Merkel menyatakan lega. PM Italia, Silvio Berlusconi, PM Inggris David Cameron, PM Israel, Benjamin Netanyahu dan presiden Perancis, Nicolas Sarkozy menyatakan secara senada, tewasnya Osama bin Laden merupakan sebuah sukses besar dalam memerangi terorisme.

Akan tetapi, di sisi lain baik militer AS maupun para pakar keamanan terkemuka memperingatkan, perang melawan terorisme internasional belum bererti sudah dapat dimenangkan. Semua pihak harus tetap waspada. Dikhawatirkan akan muncul rangkaian serangan teror balas dendam terutama di AS dan Pakistan. Kementrian luar negeri AS bahkan sudah mengeluarkan peringatan kepada seluruh kedutaannya agar tetap waspada, menghadapi kemungkinan serangan balasan Al Qaida. Namun sejauh ini belum terdapat petunjuk konkrit menyangkut hal tsb.

Agus Setiawan/rtr/dpa/afp

Editor : Vidi Legowo