1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pakta Solidaritas Barat-Timur Digugat

Marcel Fürstenau / Volker Wagener3 Oktober 2012

Sejak reunifikasi, Jerman Timur didukung Jerman Barat dengan milyaran Euro. Namun, tidak selalu membuahkan hasil. Kini, semakin banyak komunal di barat yang juga menuntut bantuan keuangan.

https://p.dw.com/p/16IqS
Foto: Fotolia/imageteam

22 tahun setelah Jerman bersatu, kesenjangan antara timur dan barat semakin besar. Produk domestik bruto di wilayah timur turun dua persen dan hanya mencapai 71 persen dari  standar barat Jerman.

Perspektif juga buruk. Kaum muda memilih untuk pindah, sehingga pasar pelatihan tenaga kerja Jerman Timur kekurangan generasi baru. Gaji yang diperoleh hampir 25% lebih rendah dari standar barat. Namun, wilayah barat pun berjuang menghadapi dampak perubahan struktur. Eforia "Jerman bersatu" telah tenggelam dalam keseharian.   

23 Agustus 1990 momen bersejarah

Memang bukan hal yang mudah menata ulang kembali negara yang terpisah selama hampir 41 tahun. Kesalahan sudah pasti akan terjadi. Namun, hal yang paling penting adalah: warga Jerman Timur memilih untuk tidak lagi berada di bawah tekanan negara dan menginginkan kebebasan dan Jerman yang bersatu.

Tanggal 23 Agustus 1990, parlemen Jerman Timur memutuskan "masuknya Jerman Timur ke wilayah undang-undang dasar negara republik Jerman  sesuai dengan pasal 23 konstitusi".  

Hari reunifikasi Jerman, 3 Oktober 1990 juga merupakan puncak emosional dari perubahan yang terjadi dengan cepat. Di tahun terakhir eksistensinya, Jerman Timur benar-benar menjadi republik demokratis Jerman.

Pakta solidaritas instrumen pembangunan di Timur

Jerman Barat dan Timur diharapkan bisa bersatu dalam hal politik, geografis dan kemasyarakatan. Namun, secara ekonomi tidak ada yang sama. Industri wilayah timur tidak bisa bersaing di kancah internasional. Terlalu banyak pekerja, terlalu sedikit produk yang dihasilkan. Kualitasnya pun jauh di bawah produk Jerman Barat.

Helmut Kohl in Berlin 3. Oktober 1990
Helmut Kohl di Berlin 3 Oktober 1990Foto: picture-alliance/dpa

Dalam kurun beberapa tahun saja, sekitar 14.000 perusahaan negara eks Jerman Timur harus dijual. Melalui pakta solidaritas, program dukungan raksasa bagi timur mengalir antara 1990 dan 2010. Jumlahnya mencapai 1,4 milyar Euro. Sebagian besar digunakan untuk tunjangan sosial. Perjanjian ini berlangsung hingga 2019. Setelahnya, sarana dukungan bagi Jerman Timur akan dikurangi secara bertahap setiap tahunnya.    

Solidaritas prinsip arah mata angin

Dari perspektif Jerman Timur, bantuan ekonomi dari barat adalah sebuah keberuntungan. Sementara Jerman Barat  menganggapnya sebagai bentuk 'solidaritas' yang sudah sewajarnya dilakukan. Namun, 21 tahun setelah pakta diterapkan, mulai muncul 'batas' penerimaan.

Solidaritätszuschlag DDR Quedlinburg Verfall
Seperti di Quedlinburg, banyak kota Jerman Timur yang butuh bantuan danaFoto: picture-alliance/ZB

Hal yang termasuk diperdebatkan adalah pembagian sarana dukungan berdasarkan arah mata angin. Kini banyak wilayah di barat Jerman yang mengalami nasib yang sama. Industri berkurang, pengangguran bertambah, hutang komunal, dan ditinggal warganya. Khususnya di wilayah industri tua antara kawasan Ruhr dan Rhein. Bahkan politisi Jerman Timur mendukung keadilan bagi wilayah barat.

Situasi 'Timur' di Barat

Perbandingannya jelas. Oberhausen, Gelsenkirchen, atau Wanne-Eickel kondisinya tidak lebih baik dari beberapa komunal di timur. Bahkan kadang lebih buruk. Sehingga beberapa walikota di barat tidak mau lagi mengambil kredit untuk membantu Jerman Timur. Perasaan ini juga dibagi oleh warga barat yang hidup di wilayah yang terkena dampak perubahan struktur dan sejak bertahun-tahun mengalami rangkaian penutupan perpustakaan atau kolam renang publik di daerahnya.

Finanzlage westdeutscher Kommunen
Di wilayah Ruhr juga dibutuhkan dana dukunganFoto: dapd

Eforia sebagai penolong di wilayah barat Jerman semakin melemah. Peran Jerman Timur sebagai korban kini juga diuji secara kritis. Banyak wilayah di negara bagian Sachsen dan Thüringen yang tidak lagi membutuhkan subsidi. Sementara hutang beberapa kota di utara Jerman dan kawasan Ruhr terus bertambah.

Pakta solidaritas dengan bentuknya seperti yang sekarang ini akan menjadi tema besar setelah pemilihan parlemen Jerman 2013 mendatang. Banyak yang memprediksi, pada akhirnya akan ada pakta dukungan bagi seluruh wilayah Jerman.