1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Parlemen Slovakia Akan Setujui EFSF

13 Oktober 2011

Slovakia akan menyetujui perluasan paket stabilisasi mata uang Euro, yang disebut EFSF dengan dukungan oposisi. Setelah pemerintahan bubar, akan dilakukan pemilu baru tahun depan.

https://p.dw.com/p/12qzA
Die Flagge der EU und die slowakische Flagge wehen am 27.09.2011 vor dem Nationalrat in Bratislawa (Slowakei). Die slowakische Premierministerin Radicova will die Abstimmung über die Erweiterung des Euro-Rettungsschirms EFSF mit der Vertrauensfrage verbinden. Das kündigte sie am Dienstag (11.10.2011) an. Damit droht der Sturz ihrer Regierung. Foto: Rainer Jensen dpa
Bendera Slovakia dan EropaFoto: picture-alliance/dpa

Sebagai negara terakhir di zona negara bermata uang Euro, Slovakia menyetujui perluasan paket penyelamatan Euro (EFSF). Setelah parlemen menolak dalam tahap pertama pengumpulan suara, selambatnya hingga Jumat mendatang, EFSF akan disetujui dalam tahap kedua.

Persetujuan Diperlukan

Suara mayoritas akhirnya diraih pemerintah berhaluan konservatif liberal di bawah Perdana Menteri Iveta Radicova melalui dukungan partai oposisi Smer, yang berhaluan sosial demokrat. Tanpa persejutuan dari semua anggota, yang berjumlah 17 negara, perluasan paket bantuan itu tidak dapat diresmikan. Slovakia adalah negara terakhir yang memberikan persetujuan.

Superteaser Großbildteaser ### Achtung, nicht für CMS-Flash-Galerien! ### epa02961067 Slovak Prime Minister and vice-chairman of the Slovak Democratic and Christian Movement - Democratic Party (SDKU-DS) Iveta Radicova (R) and chairman of the Freedom and Solidarity party (SaS) and chairman of the Slovak Parliament Richard Sulik (L) arrive to talk to journalists at the press conference after the coalition talks of the four parties which form the Slovak Government at the SaS headquarter in Bratislava, Slovakia on 10 October 2011. Reports state that coalition talks are being held after Slovakia's second strongest coalition party SaS has expressed its reluctance to vote for the European Financial Stability Facility (EFSF) mechanism in the Slovak parliament which is due on 11 October 2011 is the last of all EU countries to vote on the issue. The remaining three coalition parties including SDKU-DS, MOST-HYD and Christian Democratic Movement (KDH) are considering to join the vote with the vote of confidence to excert pressure on SaS. EPA/PETER HUDEC
Perdana Menteri Iveta Radicova (kanan) dan ketua partai SaS, Richard SulikFoto: picture-alliance/dpa

Selasa lalu (11/10), Perdana Menteri Radicova mengaitkan pengumpulan suara di parlemen dengan mosi kepercayaan atas pemerintahannya. Dengan kegagalan di tahap pertama, berarti pemerintahannya gagal, dan pemilu baru harus diadakan. Kegagalan disebabkan salah satu dari empat partai yang berkoalisi, partai SaS menolak menyetujui EFSF. Pemilu yang diajukan akan diadakan 10 Maret 2012.

Pemilu Yang Diajukan

Robert Fico, ketua partai oposisi Smer, terus mendapat penilaian positif dalam jajak pendapat. Dalam pemilu mendatang ia kemungkinan akan mengambil alih kekuasaan di Slovakia.

Sebelumnya, Kanselir Jerman Angela Merkel telah menyatakan harapan, EFSF akan disetujui dalam pengumpulan suara kedua. "Saya yakin, hingga 23 Oktober mendatang semua tanda tangan dari negara anggota sudah akan terkumpul," demikian dikatakan Merkel Rabu (12/10) di Ho Chi Minh City. Wakil Kanselir, Philipp Rösler mengatakan, Slovakia tidak boleh mengecewakan negara-negara anggota lainnya.

dpa/afp/Marjory Linardy

Editor: Christa Saloh