1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Paspor Jepang Paling Sakti

10 Oktober 2018

Jepang mengambil alih posisi teratas dari Singapura di Henley Passport Index 2018, setelah memperoleh akses bebas visa ke Myanmar bulan ini.

https://p.dw.com/p/36GNh
Japan Passport
Foto: imago/AFLO

Pemegang paspor Jepang sekarang menikmati akses bebas visa atau visa-on-arrival di 190 negara, sementara Singapura 'hanya' untuk 189 negara. Kedua negara ini menggeser Jerman ke posisi ketiga, bersama dengan Korea Selatan dan Perancis.

Warga negara Jerman, Korsel dan Perancis memiliki akses bebas visa ke 188 negara. Perancis naik ke posisi tersebut setelah memperoleh akses bebas visa ke Uzbekistan.

Denmark, Finlandia, Italia, Swedia dan Spanyol menduduki peringkat empat secara bersama dengan 187 negara tujuan yang bebas visa.

Amerika Serikat dan Inggris, keduanya dengan 186 negara tujuan, merosot posisinya dari peringkat empat ke lima karena tidak memiliki akses ke yurisdiksi baru sejak awal 2018.

"Aktivitas visa keluar yang stagnan dibandingkan dengan Asia yang berkinerja tinggi, tampaknya tidak mungkin mereka akan mendapatkan kembali peringkat 1 bersama dalam waktu dekat yang diraih AS dan Inggris pada tahun 2015", demikian rilis pers Henley.   

Indonesia berada di posisi 72 tahun ini dengan 73 negara tujuan yang tidak memerlukan visa atau hanya visa on arrival.

Irak dan Afghanistan terus berada di posisi buncit (106) dengan 30 negara tujuan bebas visa.

Henley Passport Index 2018 yang memperoleh data eksklusif dari IATA, asosiasi internasional transportasi udara riset in-house.

Dalam daftar peringkat lainnya yang dirilis Oktober tahun lalu oleh perusahaan penasehat keuangan global Arton Capital, Singapura yang dinyatakan sebagai paspor paling sakti di dunia.

vlz/yf (afp, cna)