1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Peluang baru Kerkorian membeli Chrysler

Edith Koesoemawiria11 April 2007

Milyarder Kirk Kerkorian dulu kalah saing untuk mendapatkan perusahaan Chrysler Corp. Sekarang dengan usia hampir 90 tahun, Kerkorian menawarkan 4,5 milyar Euro untuk perusahaan otomotif itu, kurang dari seperempat tawarannya dulu.

https://p.dw.com/p/CP7N
Kirk Kerkorian
Kirk KerkorianFoto: AP

Sembilan tahun lalu Daimler Benz AG, produsen mobil Mercedes Benz membeli perusahaan otomotif AS Chrysler Corp. Dengan mengeluarkan 40 milyar dolar AS, Daimler Benz berhasil mengalahkan tawaran sebelumnya dari milyarder Kirk Kerkorian. Walaupun Kerkorian kalah bersaing, nilai saham Chrysler yang dimilikinya sempat naik tiga kali lipat.

Tapi Daimler yang bergabung dengan Chrysler tidak sukses, sebab Chrysler terus merugi. Akhirnya awal bulan ini Daimler Chrysler memutuskan untuk menjual Chrysler. Seperti di akhir tahun 90-an Kirk Kerkorian tidak tinggal diam, ia kembali menawar perusahaan otomotif asli Amerika itu.

Awalnya begini, pertengahan Februari lalu, perusahaan Jerman Amerika itu mempublikasi neraca tahunannya di kota Detroit. Bersamaan dengan itu Direktur Daimler Chrysler, Dieter Zetsche mengumumkan rencananya untuk merampingkan Chrysler.

Upaya perampingan sudah lama dilakukan, dibandingkan tahun sebelumnya, pada tahun 2001 Chrysler sudah menciut 30%. Namun dalam konferensi pers di Detroit, Direktur Chrysler Tom La Sorda mengatakan,

„Kami akan mengurangi kapasitas produksi sebanyak 400 ribu mobil se tahun, dengan menghapus pekerjaan paruh waktu dan menutup pabrik. Jumlah pekerja di Chrysler juga akan dikurangi sekitar 13 ribu orang.“

Diperkirakan pemutusan hubungan kerja ini akan mulai tahun ini dan berakhir dalam kurun waktu tiga tahun. Sekitar 5000 tempat kerja di Amerika Serikat akan dihapus. Sedangkan di Kanada jumlahnya mencapai 1000 tempat kerja. Pengurangan tenaga kerja hanya merupakan sebagian strategi manajemen untuk meningkatkan kemampuan bersaing Chrysler. Seperti dikatakan Direktur Daimler Benz Dieter Zetsche,

„Kami mempertimbangkan semua kemungkinan strategis, termasuk bekerja sama dengan sejumlah mitra. Sehubungan dengan ini, kami tidak menutup kemungkinan apapun untuk mencari solusi terbaik bagi kelompok Chrysler dan Daimler Chrysler.“

Disamping perampingan perusahaan, waktu itu disebutkan Chrysler juga akan mengubah jenis produknya, dari kendaraan lintas alam bermotor besar menjadi mobil-mobil yang lebih hemat bensin. Selain itu, sejumlah hal lain dipertimbangkan termasuk kerjasama dengan perusahaan-perusahaan Volkswagen dan Hyundai. Bahkan dipertimbangkan juga langkah drastis, yaitu menjual Chrysler kembali.

Realitanya keuntungan perusahaan Daimler Chrysler tahun lalu lebih tinggi dari yang diperkirakan. Laba yang diraup tahun 2006 oleh seluruh perusahaan itu mencapai 5,5 milyar Euro, lebih baik dari tahun sebelumnya.

Namun menurut Zetsche keuntungan itu berasal dari penjualan mobil Mercedes Benz dan bukan penjualan mobil Chrylser. Sementara Chrysler justru mengalami kerugian 1,5 milyar Euro. Tak pelak lagi, akhir-akhir ini Chrysler Corp mulai diasong secara terbuka.

Di Jerman keputusan manajemen Daimler Chrysler itu disambut banyak pihak. Ketua Dewan Perusahaan di Jerman mengakui bahwa efek sinergi antara Mercedes Benz dan Chrysler memang terbatas. Sementara pakar otomotif Prof. Willi Dietz menilai bahwa jika dijual, Chrysler memiliki kesempatan lebih baik untuk bertahan.

Sambutan paling kentara datang dari pasar bursa. Setelah pengumuman Dieter Zetsche di Detroit, serta merta nilai saham Daimler melonjak 5%, dari 50 Euro per saham menjadi 62 Euro. Bagi pemegang saham dilepaskannya Chrysler bagai menghilangkan batu pengganjal.

Sekarang, selain menjual Chrysler, tak ada lagi opsi lain yang dibicarakan manajemen Daimler Chrysler. Namun siapa yang akan membelinya? Dan siapa pula yang bertanggung jawab atas gagalnya merjer ini?

Sebelum menjadi Direktur Utama Daimler Chrysler, Dieter Zetsche menjabat sebagai Direktur Chrysler. Ia merupakan salah satu orang yang mengakui bahwa segala upayanya untuk mengembangkan perusahaan Daimler Chrysler itu gagal.

Hal sama dapat dikatakan mengenai Jurgen Schremp, bekas direktur Daimler Benz. Namun bagi Jürgen Schremmp, yang memimpin Daimler Benz waktu itu, keputusan menjual Chrysler berarti berakhirnya mimpi membangun sebuah perusahaan global. Ketika Daimler membeli Chrysler di tahun 1998, Jürgen Schremp mengatakan,

„7 Mei lalu kami mengumumkan bahwa kami ingin mengubah aturan main industri otomotif kami di dunia. Inilah target kami ke depan. Angka-angka yang kami teliti menunjukan bahwa merjer kedua perusahaan Daimler dan Chrysler ini merupakan merjer yang sempurna. Produk kami tidak tumpang tindih, dan kami tidak memiliki saingan baik di dalam maupun luar negeri.“

Sampai ia berhenti dari jabatannya, Jürgen Schremmp harus berusaha keras untuk meningkatkan kemampuan bersaing perusahaan Daimler Chrysler. Antara lain dengan memangkas 26 ribu tempat kerja dan menutup enam pabrik.

Memang penjualan Chrysler sekarang mungkin tidak berdampak banyak bagi Jerman. Seperti yang dikatakan pakar perusahaan otomotif Prof. Willi Dietz,

„Saya percaya, bahwa dampak penjualan Chrysler dapat diperhitungkan. Dalam perusahaan itu, Dieter Zetsche telah melakukan program perampingan di berbagai bidang, misalnya dalam manajemen yang sebenarnya paling terpukul itu. Dalam satu setengah tahun terakhir Daimler Chrysler sudah mengurangi banya tenaga manajemen. Juga di pabrik-pabriknya tidak terlihat akan ada konsekwensi besar, karena semua pabrik Mercedes di Jerman hidup dari keuntungan yang diraup oleh Mercedes.”

Lalu siapa yang akan membeli Chrysler Corp?

Sampai sekarang sudah ada empat perusahaan yang memberikan penawarannya. Yakni, tiga perusahaan investasi Cerberus Capital Management, Centerbridge Capital Partners dan Blackstone Blackstone Group Lp. Selain itu sebuah perusahaan Kanada, Magna Internasional yang menawarkan 4,7 milyar dolar untuk mengambil alih perusahaan itu. Namun ada satu tawaran lain yang paling bergaung. Yakni, tawaran dari Kirk Kerkorian. Kenapa begitu?

Milyarder ini sejak dulu ingin membeli Chrysler. Siapa dia?

Menurut majalah ekonomi Forbes, Kirk Kerkorian merupakan orang terkaya yang ke 15 di dunia. Kirk Kerkorian adalah salah seorang dulunya memiliki andil besar dalam Studio Film Hollywoog MGM. Selama 20 tahun, ia juga pernah menjadi pemilik kasino dan perhotelan MGM Mirage.

Kerkorian mulai membeli saham Chrysler di Detroit sejak tahun 1990 dan akhirnya ia memiliki 10% saham Chrysler dan menjadi pemilik saham terbesar di situ. Dua belas tahun yang lalu, pada tahun 1995, bersama mantan Direktur Chrysler Lee Iacocca, ia menawarkan hampir 23 milyar dolar untuk mengambil alih Chrysler. Tapi mereka gagal. Chrysler ternyata bukannya memilih mereka sebagai pemilik baru, melainkan perusahaan dari Stuttgart, Daimler Benz.

Merasa dibokong, Kerkorian akhirnya menuntut kerugian 9 milyar dolar dari Chrysler. Tuntutan ganti ruginya juga gagal.

Kerkorian mengenali kegagalan dengan baik. Kerkorian yang juga pemilik 9,9% saham General Motors (GM), belum lama ini berusaha memaksakan merjer antara tiga perusahaan otomotif internasional, GM, Renault dan Nissan. Tapi langkah inipun gagal. Hal ini bukan berarti bahwa Kerkorian selalu merugi.

Dalam semua bisnisnya ia berhasil meraup keuntungan. Nilai saham-saham yang dimilikinya, baik dari hasil jual beli saham MGM Studios, Kasino dan Hotel terus berlipat ganda.

Apakah kali ini Kerkorian akan berhasil? Mengenai tawarannya untuk mendapatkan Chrysler, kita harus tunggu nanti. Daimler Chrysler baru akan mengumumkannya akhir April mendatang.

Yang pasti, Kerkorian selama ini selalu berhasil meraup untuk, modalnya selalu naik berlipat ganda karena ia sangat awas dalam membeli saham yang murah dan menjualnya lagi dengan harga tinggi. Jika tawaran Kerkorian diterima maka ia akan akhirnya memipim Chrysler, satu dekade setelah kalah bersaing dengan Daimler Benz tahun 1998.